------------------------------------------------------------
"Seok!"
Wooseok menatap datar yohan yang tersenyum misterius.
"Apaan?"
Yohan terkekeh "nanti gak pulang bareng gapapa?"
Wooseok mengangguk "gapapa, lagian aku mau ketemu temen"
"Temen? Wooseok punya tem- aduh iya maaf" yohan mengelus kepalanya yang dipukul sama wooseok.
Wooseok memakai tasnya "yaudah sana, katanya temen nungguin" yohan menepuk jidatnya pelan.
"Lupa, duluan ya seok!" Yohan segera berlari keluar meninggalkan wooseok yang menggelengkan kepalanya dan lalu berjalan keluar.
Tebak wooseok mau kemana?
Tepat sekali, mau pulang .g
Wooseok mau ketemu sama seseorang.
"Itu kan ya?" Gumam wooseok sambil menyebrang jalan. Wooseok mengernyit heran, baru tau ada kafe sebagus ini deket sekolah.
Posthink aja wooseok tinggal di goa .g
Wooseok memasuki kafe tersebut dengan santainya dan lalu duduk di dekat jendela.
"Selamat siang, ingin memesan sesu- oh, hai kak wooseok!"
Wooseok terkejut dengan kehadiran minhee di sini.
"Eh, hai juga minhee! Berkerja di sini?" Tanya wooseok sembari mengkode minhee untuk duduk di depannya. Minhee yang mengerti segera duduk.
"Iya aku kerja paruh waktu di sini"
Wooseok mengangguk mengerti "sendiri?"
"Enggak, ada wonjin, hyunbin sama junho" wooseok mengangguk lagi.
"Ingin pesan apa kak?" Minhee berdiri dan kembali bersikap menjadi pelayan.
Wooseok membuka buka menu "aku bingung"
"Kakak suka sama milkshake strawberry kan? Ada tiramisu juga" wooseok menampilkan wajah berbinarnya.
"Oke! Aku pesan itu!" Minhee terkekeh lalu mencatat pesanan kakak kelas manisnya tersebut "sama cola satu juga ya?" Wooseok mengingat seseorang yang akan ia temui
"Silahkan ditunggu kak!" Minhee melenggang pergi.
Wooseok mengeluarkan headshet dari tasnya lalu dia pakai daripada menunggu dengan penuh kegabutan.
------------------------------------------------------------
"Yohan" yohan menoleh ke kanan sembari menjilat es krim vanillanya.
"Heum?"
Yuvin terkekeh lalu mengelap sudut bibir yohan yang terdapat lelehan es krim "kayak anak kecil"
Yohan mendelik tidak suka "apa sih!?"
"Tuh kan makin kayak anak kecil"
"SONG YUVIN!" Pekik yohan kesal.
"Ada apa ini ribut ribut? Kalian yang kayak anak kecil"
Yubin atau bisa kita sebut binnie, terkekeh sembari duduk di sebelah kiri yohan.
"Kak plis ya ini jamet gangguin terus" rengek yohan ke binnie. Binnie terkekeh lalu mengusak rambut yohan, yuvin mendelik tidak suka.
Binnie menatap tajam yuvin "apaan itu matanya?!"
Yuvin menghela napas, kenapa kakak tirinya maung.
------------------------------------------------------------
Wooseok menatap sosok di depannya dengan bingung, setelah lima menit hening wooseok akhirnya angkat bicara.
"Ketemu aku faedahnya apa kalau pake masker kayak gitu?" Sosok di depan wooseok menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ya gitu"
Tunggu, wooseok familiar dengan suaranya. Tetapi terdengar lebih....berat?
"Lepas, aku gak nyaman bicara sama orang yang pake masker"
Orang tersebut mengangguk lalu melepas maskernya.
"Eh-bentar..........j-jinhyuk?"
"Bukan jinhyuk, lee sungjoon"
Heheheheheheheheheheehehehe
Hai sungjoon sayang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chat ; Weishin - YuYo
Fanfiction"Wong edan" -Kws "Gaada otak" -Kyh Dapet chat dari orang yang gak dikenal itu bikin sial- serius sial? [#3 in weishin '13 09 19] [#1 in wei '10 09 19] [#1 in wooseok] [#2 in jinhyuk] ©Jinbaebyyy