Not Okay

1.2K 94 15
                                    

**flashback*
"Satu cup ice americano"
Seorang yang sepertinya sebaya dengan yeonjun memesan satu kopi sambil melihat handphonenya.

"4000 won"

Yeonjun memberikan struk.
Gadis itu keriwehan dengan sebuah map di tangannya meletakkannya di counter dan mengambil dompet di dalam tasnya.

"Terima kasih, datanglah kembali"

Gadis itu pergi tanpa mereka sempat bertukar pandang karena ia sibuk dengan ponselnya.

Baru beberapa langkah yeonjun menyadari bahwa gadis itu meninggalkan mapnya.

"Chogiyo!"

Yeonjun berlari menghampiri gadis itu.

"Kau meninggalkan ini".

"Ah, iya, gumawo".

Yeonjun memperhatikan sekelilingnya, tampah banyak mahasiswa yang sepertinya dari sekolah dan tengah sibuk membuat snapgram di cafe itu.

Seseorang gadis seusai membuat snapgram tampak melihat ponselnya dengan serius dan kemudian melihat - lihat yeonjun beberapa kali. Seperti ingin memastikan sesuatu. Yeonjun hanya tersenyum ketika mata mereka bertemu.
.
.
.
"Ya, ada apa?" Yeonjun setengah berbisik.

"Apa kau harus pergi hanya untuk mengangkat telpon dari teman? Dan ini? Apa ini?"

Ryujin menunjukkan sebuah gambar yang ia terima dari temannya.

Ryujin melihat potongan snapgram temannya, di mana yeonjun tengah bersama seorang gadis di sebuah kafe.

Mata yeonjun membulat. Dan tidak tau harus menjelaskan dari mana.

"Ryujin, itu tidak seperti yang kau lihat, biarkan aku menjelaskannya."

"Tapi kenapa kau harus berbohong? Sekarang aku mulai mengerti kenapa kau selalu menghilang"

"Astaga ryujin tenanglah, ayo ke apartemenku aku akan jelaskan semua" Yeonjun mengacak rambut frustasi.

"Kau pikir aku bisa tenang dan akan menurutimu seperti gadis bodoh? Iya? Kau tak perlu menghubungiku lagi"

Ryujin mengambil tasnya dan pergi keluar.

"Ryujin tunggu, jebal, aku bisa jelaskan"

Ryujin berjalan cepat sambil terisak tanpa sekalipun menoleh. Ryujin segera menyetop taxi kuning dan tangisnya pecah di dalam taxi.

Ahjussi driver sesekali melirik dari rearview memastikan bahwa ryujin tidak apa - apa.

Tiba - tiba ponsel ryujin berdering.

"Tch, dia lagi, lelaki brengsek". Ryujin mematikan ponselnya setelah menekan tombol send.

Ryujin

Kau tau, ini adalah hal terakhir yang ku bayangkan saat melihat wajah perimu. Duniaku seperti runtuh, tidak pernah bahkan bagian terkecil dari diriku membayangkan kau akan menyakitiku dengan cara ini.

Yeonjun membuka ponsel karena mendengar suara beep. Seketika yeonjun terduduk lemas di jalan ketika membaca pesan dari ryujin.

Seakan setiap kata yang di pilih ryujin  memberikan rasa sakit hingga tulang rusuknya. Dan seandainya ryujin tau, bahwa bukan hanya dunianya saja yang runtuh ketika ia merasakan sakit, tapi dunia yeonjun juga hilang begitu saja. Karena bagi yeonjun ryujin adalah dunianya.

Switched Role [ Yeonjun X Ryujin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang