All of Us

768 88 24
                                    

Hyeongjun baru membuka matanya ketika matanya melihat Wonjin yang tengah tersenyum di depannya.

"Morning" ucap Wonjin

"Morning" ucap Hyeongjun

"Tidurmu nyenyak?" ucap Wonjin mengusap pelan hidung Hyeongjun

"Hmm"

"Masih ngantuk? Tidur lagi" ucap Wonjin kembali memeluk Hyeongjun dan menarik pinggang anak itu untuk merapat ke arahnya

Hyeongjun tersenyum dan kembali mendusal pada pacarnya. Memeluk Wonjin dengan wajah yang anak itu sembunyikan di antara perpotongan leher Wonjin

"Aku jelek ketika baru bangun" gumam Hyeongjun

"Siapa bilang?"

"Aku"

"Tidak. Kau sangat polos ketika pagi-pagi seperti ini"

"Benar?"

"Aku bisa melihat wajah lucu mu tanpa kesedihan yang di sembunyikan" ucap Wonjin

"Wonjin"

"Hm?"

"Kita menginap satu atau dua malam lagi?"

"Tidak. Kita besok ada kelas sayang. Aku juga ada janji nanti sor-

"Dengan siapa?! Perempuan?! Laki-laki?!"

"Dengan laki-laki"

"Siapa orangnya?! Namanya siapa?! Apa posisinya?!-

"Jungmo Hyung"

Hyeongjun diam. Wajahnya memerah. Dia ketahuan sedang posesif

"Apa kau cemburu dan mencoba mengekangku?" tanya Wonjin jahil

"Diam!"

"Benar ya?"

"Ish! Diam" rengek Hyeongjun kembali memeluk Wonjin yang tertawa lepas. Pacarnya lucu sekali.






.
.
.







Yunseong menatap Minhee yang seperti tengah berjalan sendiri.

Tumben sekali anak itu tidak dengan Yohan atau pun Hyeongjun.

Baru saja kakinya ingin melangkah berniat untuk menyapanya namun urung ketika dirinya bersumpah untuk melupakan pemuda bipolar itu.

"Aku selalu ingin tau apa yang Terjadi denganmu" lirih Yunseong






.
.
.








Yohan terdiam di tempatnya dengan Dongpyo di sebelahnya. Pikirannya tiba-tiba kosong ketika mengetahui bahwa dia di suruh pulang karena pembicaraan perjodohan antara Wonjin dan Hyeongjun.

Sisi lain dari dirinya berteriak mengatakan bahwa ini benar. dan memang ini yang sudah seharusnya terjadi.

Tapi sisi lain dari dirinya juga mengatakan bahwa ini tidak benar. Berbagai pertanyaan muncul di kepalanya.

Apakah Yohan sanggup melihat Hyeongjun menjadi milik orang lain?

Apakah Yohan rela melihat Hyeongjun hidup dengan orang lain?

Tersenyum pada orang lain?

Dan yang terpenting cinta nya Hyeongjun untuk orang lain?

Sesaat Yohan bingung. Bagaimana bisa dia seegois ini dengan ingin memiliki Hyeongjun? Tapi hatinya sudah dia berikan pada Dongpyo.

The Great Seducer (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang