Cacher

711 99 23
                                    

Minhee membuka kedua matanya ketika merasakan seseorang memeluknya dari belakang. Senyum terukir dari bibirnya ketika dirinya tau siapa orang yang memeluknya saat ini.

"Aku mengerti apa yang sedang kau rasakan saat ini. Tidak apa-apa kalau kau mau mengamuk atau menangis. disini hanya ada kau dan aku saja" ucap Hyeongjun

Dia cukup mengerti tentang perasaan Minhee saat ini, bahkan anak itu terlihat berlalu begitu saja setelah memberikan cincin nya.

"Aku tidak sanggup ketika melihat mereka harus berciuman-

"Aku tau! Karna itu aku mengerti saat ini" potong Hyeongjun

"Hyeongjun-ah"

"Ya?"

"Hanya kau dan Yohan. Hanya kalian berdua yang menjadi alasan untuk aku tetap bahagia karna itu kalian harus tetap bersama. Mengerti?"

Hyeongjun diam.

"Hyeongjun?"

"Araseo" ucap Hyeongjun mata nya terlihat kosong dengan ucapan lirihnya.

Entahlah.

Jika dulu Hyeongjun akan menjawab dengan senyum nya ketika membayangkan dia dan Yohan tidak akan berpisah, tapi sekarang dia terasa Hampa. Hatinya terasa menolak untuk dia tetap dengan Yohan.

Karena jujur saat ini Hyeongjun mulai menyadari bahwa hatinya sudah tidak mengiginkan Kim Yohan.

Melainkan hanya satu nama yang saat ini sedang dia pikirkan dan hatinya inginkan.

Ham Wonjin.

Hyeongjun memejamkan matanya dengan tangan yang mengeratkan pelukannya pada Minhee.

Hyeongjun mencintai Ham Wonjin.




.
.
.




"Yohan Hyung"

Yohan menghentikan langkahnya ketika telinganya mendengar seseorang dengan suara yang tidak asing dan yang saat ini dia rindukan memanggil nya.

Hatinya merasa senang sekaligus tenang ketika suara pemuda manis di depannya memanggilnya.

"Ya?"

Dongpyo tersenyum berjalan ke arah Yohan dengan Eunsang, Wonjin dan Yunseong yang mengikutinya

"Sendiri saja? dimana Hyeongjun dan Minhee? Kenapa tadi Minhee pergi begitu saja?" tanya Dongpyo merangkul tangan kanan Yohan dengan senyum di bibirnya

"Minhee sedang tidak enak badan dan Hyeongjun menemaninya" ucap Yohan melepaskan rangkulan tangan Dongpyo pada tangannya menghasilkan tatapan kecewa dari pemuda manis di depannya.

Jadi Yohan benar-benar meminta putus padanya.

"Minhee sakit? Sakit apa? Aku akan kesana untuk melihatnya" ucap Eunsang

Yohan menggeleng "tidak. Kalian nikmati saja pestanya-

"Bagaimana mungkin aku menikmati pesta sedangkan adik ku sakit" ucap Eunsang

Yohan melihat ke arah Eunsang dengan tatapan datarnya "kau tau apa yang aku maksud"

"tenang saja. Aku akan menjaganya" lanjut Yohan baru akan melangkah sebelum tangan nya di tahan oleh Dongpyo

"Hyung aku ingin bicara" ucap Dongpyo dengan menatap Yohan sendu

"Aku duluan" ucap Wonjin di ikuti Yunseong dan Eunsang di belakangnya. Saling mengerti untuk memberikan waktu untuk keduanya berbicara

The Great Seducer (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang