BAGIAN 1

181 8 0
                                    

Mentari pagi siap menyinari semesta yang baru saja lelap.
Seorang wanita paruh baya tampak sibuk menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya.

"A, sarapanya udah siapa nih"kata wanita itu, memanggil putra sulungnya.

dia adalah Umi Fatma, ibu kandung dari seorang Febri Hariadi dan Beckham Putra.

Febri dan Abi menuruni satu persatu anak tangga dan menghampiri Wanita paruh baya tersebut dengan senyum yang tak lepas dari sudut bibir mereka semua.

"Wahh Umi kayanya masak banyak nih"Canda Abi, yang langsung menyerobot nasi goreng dan memakannya.

"Heh kumaha atuh abi ini, ulah dimakan dulu, tunggu si Ade turun baru sok kita makan bareng"tegur Umi yang mendapatkan balasan cengiran Lelaki paruhbaya itu.

Mereka duduk didepan meja makan, sebenarnya Abi mau pun Febri sudah tidak sabar ingin menyantap Nasi goreng spesial buatan umi nya itu.
Namun Umi melarang, tidak ada yang boleh makan dulu, makan harus bersama, jadi terpaksa mereka menunggu sang ade dari Febri dulu baru boleh makan.

"Umi itu si Etam mana sih lama banget, Aa kan laper umi"protes Febri yang tidak bisa mengontrol emosi cacing cacing yang heboh demo karna tidak mendapat asupan.

"Hhh sabar atuh Aa,"ucap umi tersenyum

"Iya, Mi si ade mana sih apa jangan-jangan masih molor lagi"kali ini Abi juga sudah tidak bisa menahan aroma sedapnya masakan istrinya itu, ya walapun cuma nasi goreng,

"Umiiiiii kaos kaki Etam umi liat gk?" Akhirnya yang ditunggu datang juga.

Beckham Putra, Putra sulung mereka turun dan menghampiri Umi dan Abi serta sang kaka Febri.
Anak ini memang selalu berantakan, lihat saja sekarang dia memakai seragam sekolahnya dengan acak²kan, dasi yang mereng kesana, kancing baju tak beraturan.
Rambut sudah kaya 5 hari kaga di sisir.

Melihat penampilan Putra sulungnya ini membuat Umi mengelengkan kepalanya.

"Yaudah ade makan dulu, nanti kaosnya biar umi yang cariin"ucap Umi sangat ramah.

Memang keluarga mereka ini sangat harmonis, tapi mereka jarang berkumpul seperti ini, karna kesibukan masing-masing makanya kalo moment berkumpul kaya gini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sama seperti hari ini misalnya.
Pagi ini setelah sarapan bersama, mereka harus kembali berpisah, yaa kalau orang muda sering bilang LDRan. Umi dan Abi harus balik ke Bandung karna ada urusan pekerjaan, sedangkan Febri kuliah dan Beckham sekolah.

"A, aa yakin mau kuliah? Aa kan baru semalem dateng kan abis tanding juga, umi takut aa kecapean" ujar Umi yang sedang menyiapkan tas Febri dikamarnya.

Iya, Febri baru datang semalam pukul 23:34 malam dari Bandung karna habis bertanding. Dan besok nya ia harus kembali kuliah, siapa yang tidak khawatir coba? Kapan istirahatnya kamu Bow? Wajar saja kalau Umi itu cemas.

"Umi aa gk ppa kok, lagian Aa kan harus ngampus umi, bentar lagi Aa selesai skripsi biar cepat lulus dan bisa fokus ke sepak bola aja, umi gk usah khawatir aa bisa jaga kesehatan aa kok" Febri berdiri mendekat ke Uminya.

"Jaga sehat ya Kasep"ucap Umi pada anak sulungnya ini.

Febri menyatukan jari telunjuk dengan jempolnya membentuk tanda ok. Ia pamit dan berlalu kekampus. Sebelum itu mereka juga berkumpul diruang tengah.

"Dee udah nemu kaosnya?"tanya Umi pada Anaknya yang satu lagi.

"Udah kok umi"kata Beckham tersenyum

"Yaudah, kalau gitu Umi sama Abi juga mau pamit ke Bandung dulu, Aa jaga rumah yaa, jaga Ade juga, kalian baik-baik disini, rajin-rajin belajar, dan Ade kamu harus nurut sama Aa jangan bandel"tegas Abi panjang lebar.

"Iya Abi sama umi jug hati-hati ya disana jangan lupa istirahat jangan kerja mulu"kata Febri

"Ohh yah buat Ade"kata Umi menunjuk kearah beckham "kamu harus nurut samaAa jangan bandel, jangan main malam, pulang harus jam 9 malam gk boleh lewat"

"Iya umiii, bawel,"kata Beckham memanyunkan mulutnya.

"Siap umi, nanti kalo Etam pulangnya lewat jam 10 malam biar Aa kunciin aja Mi"kata Febri tertawa.

"Ingat yah Ade gk boleh nakal"tegas Abi, sebenarnya Beckham sangat tidak suka di panggil Ade, karna ia merasa geli aja gitu, toh dia sekarang udah besar udah gk bocah lagi juga.

Setelah pamit dan beri nasehat dan apalah itu mereka pun berpisah, dan menuju tujuan masing-masing, meninggalkan rumah megah yang terdominasi warna putih itu.

Siapa sih yang tidak ingin punya keluarga seperti keluarga mereka ini. Kompak harmonis pokoknya best bamget dehh.
Febri termasuk orang yang beruntung karna mempunyai keluarga seperti ini.

Febri memarkirkan mobilnya di area kampus, dia sudah disambut oleh sahabatnya Sania.

"Boww"tegurnya

"Hay San"

"Gila lo Feb gk cape apa baru pulang langsung ngampus aja"ucap Sania heran dengan sahabatnya ini karna memang tidak ada capenya nih anak.

Febri mendengar ocehan Sania itu pun tertawa dan mengacak rambut Sania.

"Apa sih kan gue mahasiswa teladan"sambung Febri

"Telat datang pulang duluan"tawa Sania, membuar Febri manyun.

"Gk lucu lu" jawbanya singkat

"Ciyaaa ngambek hahahaaa" tawa Sania semakin pecah.

Febri merasa sedikit kesal dan menarik tali hodie yang dikenakan Sania,

"Udah ketawanya, buruan masuk kelas"Ucapnya, Sania pun terseret karna hodienya ditarik oleh Febri.

Memang yah ada saja ulah dua sahabat ini.
Sania adalah sahabat Febri, mereka selalu bersama, dia juga selalu ada dan support Apapun yang dilakukan Febri.
Mereka berdua dikampus ini seperti lubang idung, berdua mulu, tapi tak jarang mereka bertiga sih sama Septian david maulana. Tapi Septian akhir-akhir ini jarang ngampus dan fokus sama sepak bolanya saja.
Sania kadang khawatir dengan sahabatnya ini karna dia jarang sekali istirahat, kalo kebandung latihan atau langsung tanding, ehh di jakarta sibuk kuliah.
Yaaa sudahlah doa yang terbaik aja buat Febri.

Wahai semesta, tolong jangan ambil semua bahagia ku ini, aku tidak sanggup untuk kehilangan.
-Febri

Hollaaaaaaaa👋👋👋✋
Itu tehh part 1 udah luncur!!!
Gimana? Seru apa gk nihh cerita yang ini??

Terima kasih, matur nuhun buat yang baca😘
Janga lupa tolong Di rekomendasikan yaaa biar lebih semangat lagi heheee.

Ohj yahh maaf yah kalo bahasa sundanya berantkan soalnya Auto bukan orang sunda tapi auto orang kalimantan, mohon pengertiannya saja.

Jangan lupa klik star and komen muahhhhh

Salam sayang dari Auto😘😘
Jodohnya Firza Andika😍
Jangan lupa jaga sehat💪
UmAaahhhhhh💋

Yaudah ulun nah baundur begamat ae,
Matur Nuhun yahhh

Alalak padang, KalimantanSelatan

Really! aku suka kamu[Febri Feat Beckham]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang