Really! aku suka kamu[Febri Feat Beckham]

BAGIAN 2

Malam telah muncul saat perginya senja, laki-laki ini terus berjalan mengendarai mobil sport miliknya.

Nampak dia sedang menelfon seseorang.

"Iyaa gue otw nih, tunggu aja dulu"

"....."

"Iya, bawel lu ah udah gue bentar lagi sampe kok"

Dia menutup telponnya dan memarkirkan mobilnya ke area parkir di taman itu.
Dia berjalan menemui seseorang yang tadi menelpon nya. Ia mendapati laki-laki tinggi putih didepannya.

"Lo lama banget sih Tam"protes laki-laki yang bernama Alfiandra Dewangga.

"Yaelah Wa, baru aja 5 menit bawel lu kek cewe"omel Beckham.

"Ellah lu, ohh yah Tam, besok tolong bawain gitar gue yang elu pinjam kemarin yah pliss, gue butuh itu banget besok"ujar Dewa, membuat Beckham sedikit kesal pasalnya temannya ini menyuruhnya ketaman menemuinya buat pengen gue balikin gitarnya yang Beckham pinjam kemarin, kanapa gk lewat telpon aja atau gk WA kek, emang yahh temannya ini.

"Astaga, Dewangga, lo nyuruh gue cepet-cepet kesini cuma pengen bilang kalo lo mau pake gitar itu doang?," Beckham menggeleng kepalanya

"Heee, ya maaf abis nya gimana dong" dasar yah nih anak, kalo udah gini cuma bisa nyengir aja.

"Yaudah besok gue bawa, disekolah tapi yah gue balikinnya" ucapan Beckham membuat Dewa menggangguk.

"Oke, gue cabut dulu yah" apa-apaan nih anak? Main cabut aja, udahlah mending juga cabut dari sini.

Selepas itu Lelaki berkumis tipis ini pum juga pergi.
Saat menuju parkiran mobilnya, Beckham dicegat oleh dua orang preman.

Seorang Gadis sedang berjalan sambil meletakkan Hp nya ketelinga, sepertinya ia sedang menelpon seseorang.
Gadis itu ialah Azizah, dia baru saja pulang dari study nya di Malaysia. Ia sedang menelpon Kakaknya namun tak kunjung ada jawaban.

"Astaga Bang David kebiasaan deh, gk ngangkat telpon gue kan gk tau alamat rumahnya"dumel gadis ini.

Ia berjalan terus sambil berpikir jika David tidak menjemputnya malam ini apa dia harus tidur di pinggir jalan? Oh no, masa iya baru aja balik ke tanah air udah turun drajat jadi gelandangan? Kan gk level banget.

"Aduhh bang angkat ngapa," gadis ini terus mencoba menghubungi kakaknya itu, namun tiba-tiba hp nya mati.

"Yahh mati, duhh gimana dong huaaa gue gk mau malam ini tidur dijalanan"teriak gadis itu yang membuat sedikit perhatian orang. Ia tampak malu dan mencoba untuk biasa saja. Duhh nego banget kamu Azet.

Azet terus bejalan, ia melihat seorang lelaki sedang duel dengan pria yang bisa dibilang lebih tua dari lelaki itu, ia mendekat danmencoba untuk menghentikan perkelahian itu. Ternyata lelaki itu mau di begal, wahh cepat-cepat dia ambil tindakan.

Bukghhhh satu tendangan dari gadis itu pada satu preman, dan membuat Beckham menghentikan aksinya sejenak.

"Ehh, lu cewe mending pergi anjirr, nyawa lo ada berapa? Berani ngelawan kita"kata Salah satu preman itu.

"Wahh lu yah bang, udah tua masih aja malakin orang, kalo lo berani satu lawan satu bang jangan keroyokan gini"ucapan Azet itu membuat Beckham melongo, gila apa nih cewe.

"Gk usah ceramah lu anjir"kata Preman yang satunya dan hendak menonjok Azet untungnya berhasil ditepisnya.

Beckham masih juga melakukan perlawanan, ada untungnya juga nih dia datang jadi Beckham gk kewalahan ngadapinnya.

Azet masih saja melakukan aksi bela dirinya, ya Gadis ini memang cukup pandai dalam hal bela diri. Ia pernah bejalar pancak silat disekolahnya dulu.