Setelah pelajaran usai, seluruh siswa berhamburan keluar kelasnya masing-masing. Ada yang ke perpustakaan tak sedikit juga yang ke kantin.
Kini Beckham, Rendy, juga Dewa sedang di kantin tengah menunggu Zico yang lagi pesan makanan.
Beckham mengedarkan pandangannya, dan matanya tertuju pada satu objek diujung sana. Mata Beckham mendapati sesosok gadis dengan jilbab mengulur indah dikepalanya.
Dilihatnya gadis itu celingak-celinguk seperti kebingungan. Maklum saja, dia kan anak baru.
Beckham berdiri dan menghampiri gadis itu.
"Ehh tam lo mau kemana? Ini makanannya udah dateng." Rendy yang melihat Beckham berjalan pun bersuara.
Zico datang dengan nampan yang berisi 4 mangkok bakso dan dibelakangnya Bagas yang membawa 5 buah es jerus.
Beckham tak menghiraukan teriakan Rendy itu, ia menghampiri seseorang didepan sana.
"Hay." Sapanya
"Oh, hay juga Beckham." Sahut gadis itu tersenyum
"Lo mau makan?." ujar Beckham bertanya.
Gadis itu menampakkan cengirannya.
"Iya, tapi gue gk tau nih dimana tempat mesannya"
"Yaudah lo ikut gue aja"
Beckham berjalan menuju warung Pok Ipeh, sedangkan Azet membuntut dibelakannya.
Saat memesan bakso, mereka berdua menjadi sorotan masyarakat kantin disana, tak terkecuali Zico Cs.
"Gila si Beckham gercep juga yah sama anak baru itu." ujar Rendy
"Ehh tapi guys kok gue ngerasa mereka kaya udah akrab gitu yah." ternyata bukan hanya Zico yang berpikiran seperti itu tapi Dewa juga.
"Bener tu Wa, tadi aja pas tu anak baru itu nongol ke kelas, si Etam langsung cengo gitu kaya kaget"timpal Zico.
"Eh udah-udah ngapain sih ghibahin teman sendiri"tegur Rendy
Diantara mereka, Rendy lah yang paling kalem, lebih suka diam, orang bilang dia jarang ngomong padahal dia cuma males aja ngomong tapi unfaedah.
Mereka semua menjadi diam sambil krasak-krusuk melihat kedatangan Beckham dan Azet.
Saat mereka berdua duduk. Mereka langsung disambut dengan pertanyaan dari Zico.
"Tam, lo kenal dia?"tanya Beckham menunjuk Azet dengan sendoknya.
Azet menoleh kepada Beckham.
Dan dari pada nanti makin banyak pertanyaan lebih baik Azet dan Beckham menceritakan awal pertemuan mereka.
Dan yang lain cuma manggut-manggut saja.
Beruntung Azet sekarang sudah lebih banyak mendapat teman baru.
Ia bersyukur, dan semoga dia bisa lebih banyak lagi mendapatkan teman. Karna disekolahnya sebelumnya Azet seperti diasingkan, entahlah gadis itu tidak tau alasannya kenapa mereka menghindari Azet.~~~
Bel pulang sekolah tak terasa sudah berdering lantang. Kini Azet sedang diparkiran menunggu Abangnya.
Beckham dan Dewangga menghampirinya dengan mendorong motor milik Beckham."Azet, belum pulang?."tanya Dewa
"Nunggu Abangku jemput, dia lagi dijalan kok." jelas gadis itu.
Beckham malah memarkirkan kembali motornya lalu duduk disamping Azet begitu juga dengan Dewangga.
"Kalian kalo mau pulang, nggak apa kok."titah Azet
KAMU SEDANG MEMBACA
Really! aku suka kamu[Febri Feat Beckham]
RandomSaya pernah bodoh karna berharap, saya juga pernah berharap sampai bodoh, dan sekarang saya sadar, saya bodoh karna berjuang untuk orang bodoh.