IDOL [ SURENE ]

9

Irene terdiam melihat foto yang ada di socmed nya.

"Ya irene, apa yang kamu pikirkan?" batin Irene bingung akan perasaannya saat melihat foto ini.

"Ini bukan berarti aku cemburu kan?"
tanya Irene pada diri nya sendiri.

Suho is calling...

Irene menjawab nya dengan malas.

"Annyeong irene~" kata Suho lembut.

"Yaaa! Apa!?" tanya Irene malas.

"Kau marah melihat fotoku di socmed?" tanya Suho seolah dapat membaca pikiran Irene.

"Fo-foto apa lagi!?" jawab Irene pura-pura tidak tau dan memutar bola mata nya malas.

"Sudahlah, besok-besok kita ketemu yaa. Selamat tinggal cantik" kata Suho lalu langsung mematikan telefon sebelum Irene memarahinya lagi.

.

"Rene? Mau kemana? Tumben" kata manager red velvet.

"Aku ingin bertemu seseorang dan aku buru-buru. Dadah!" kata Irene melambaikan tangannya lalu langsung berlari pergi ke cafe sebelah dorm exo.

"YA! KIM JUNMYEON!" kata Irene sambil ngos-ngosan ketika mendapati Suho sedang duduk santai meminum kopi nya.

"Irene! Duduk di hadapanku!" kata Suho semangat sambil tersenyum lebar.

"Ada apa sunbaenim?" tanya Irene.

"Pesan aja dulu makanan," kata Suho.

"Ayoo, mau ngomong apa? Aku cape tau kesini!" kata Irene cemberut.

"Rene," kata Suho.

"Aku gak bisa ungkapin perasaan ku kayak cowo lain yg sweet sweet gitu. Tapi ini aku udah siapin dari lama. Aku tulus banget nyiapin ini. Aku suka kamu Rene, lebih dari seorang junior. Mata kamu cantik, pribadi kamu cantik. Setiap aku ngeliat mata kamu aku deg-degan dari awal aku ngeliat kamu sampe sekarang aku udah ngenal pribadi kamu dengan baik juga aku masih tetep suka kamu. Jadi kamu tau kan arah dari perkataan aku kemana? So..."

"Ma-mau jadi pacar aku gak?" tanya Suho.

Akhir-akhir ini memang perlu diakui sih, hubungan kedua nya sedang sangat akur. Jadi tak aneh jika menurut Suho ini waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya pada Irene.

"Eh?" Irene sebenarnya tidak kaget sama sekali, namun ia bingung menjawabnya.

"Kalau kau bu-"

"Iya, aku mau" jawab Irene.