5

727 44 1
                                    

"Iya, kenapa?" tanya Suho bingung sementara Yeri masih terdiam.

"Shit, yang ngebully aku pas smp." kata Yeri lalu melanjutkan menyiapkan makanan.

"Hah? Beneran? Yaampun, dia udah minta maaf?" tanya Suho masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Mau dia minta maaf/enggak tetep aja, gak mau aku tuh Suho oppa dengan Jisoo." kata Yeri.

"Perlu aku bilang ke Jisoo?" tanya Suho namun langsung dibalas dengan gelengan Yeri.

"Gak usah," kata Yeri lalu langsung duduk di sofa.

"Suho, kau mau duduk dimana?" Xiumin sengaja menanyakan hal itu untuk meledek Suho, satu-satu nya tempat duduk yang tersisa adalah di sebelah Irene.

"Ck," Suho menatap kesal hyung nya dan langsung duduk di sebelah Irene.

"Tteokboki!!" Joy tiba-tiba masuk dan langsung membagikan sekotak tteokboki kepada semua nya.

Irene hanya menerimanya, membuka nya dan memakannya sambil memainkan hp nya tanpa melihat isi nya. Sementara Suho melihat bahwa itu jelas-jelas tteokboki pedas dilihat dari kotak nya dan isi nya.

"Itu pedas," kata Suho.

"E-eoh. Kalo begitu tukar saja." Irene buru-buru menukar tteokboki nya dengan Suho dan lanjut memakan tteokboki nya sambil memainkan hp nya.

"Mood aku kacau, aku pergi dulu ya." kata Suho dan pamit duluan.

"E-eoh? Suho oppa?" Jisoo menoleh ketika Suho masuk ke dorm nya.

"Aku lelah, kau gimana?" Suho duduk di lantai disebelah Jisoo dan menyenderkan kepala nya dan memejamkan mata nya.

"Oppa, semangat." Jisoo tersenyum lalu membenarkan posisi nya menghadap Suho.

"Kalo aku bilang aku suka dengan yang nama nya Kim Junmyeon, yang disebelahku, kau jawab gimana?" tanya Jisoo.

Suho membuka mata nya dan menatap Jisoo dengan muka ngantuk nya.

"Aku juga menyukai mu, tapi belum waktu nya." kata Suho tersenyum kecil.

"Siapa pengisi hatimu?" Jisoo hanya bertanya asal tanpa berpikir.

"O-oh?" Suho terlihat bingung.

"A-aku pergi duluan ya, makasih" Suho tersenyum lalu pergi.

"Irene,"

"Aku merindukan mu"

Suho seperti nya memang harus mengaku diri nya menyukai Irene, lebih dari seorang junior.

"Suho sunbaenim," dia merasa ada yang mengetuk jendela mobil nya.

"I-irene? Kamu ngapain disini?" Suho bingung dan membuka kaca nya.

"Aku boleh masuk?" tanya Irene dibalas anggukan Suho.

"Maafkan aku," hanya 2 kata itu yang keluar dari mulut Irene, tak lama Irene menangis.

"Kau kenapa yaampun? Gapapa" Suho panik dan menenangkan Irene yang masih mengeluarkan tangisannya.

"Maaf, aku pura-pura baik." kata Irene akhir nya, dibalas senyuman Suho.

"Gapapa kok, aku yang salah juga. Mengagumi orang yang salah, mungkin?" kata Suho.

"Kamu ngapain disini Rene?" tanya Suho lagi.

"Sunbaenim, mulai sekarang kita baikan ya. Jangan canggung, kecuali di panggung." kata Irene.

"Member-member ceritain semua ke aku. Aku disuruh nyusul sunbaenim, kita ke cafe?" tanya Irene.

IDOL [ SURENE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang