08. || On The Way Married

699 48 1
                                    

HARAP BACA (ALVARETTALAM & SOMEDAY) KARENA INI ADALAH TRIOLOGI MEREKA

Happy Reading❤
Play music (Pernah - Azmi)
Jangan lupa Vote dan Komen

-Datang mu seperti Hujan, tanpa kondisi Jua tanpa permisi tiba-tiba -

"Ada peningkatan dok dari Adik saya?" Tanya Gio pada Dr. Aksa

"Ada kemungkinan 2 atau 3 minggu lagi Gracia akan bisa berjalan"

Gracia tersenyum "terima kasih dok sudah ingin membantu saya sembuh"

"Itu adalah jelas tugas saya Gracia"

"Baiklah dok saya sama adik saya pulang dulu permisi"

Gio mendorong kursi roda Gracia sampai Gio lupa mengambil Ponsel nya di meja dokter tadi Gio memutuskan untuk Gracia menunggu di taman depan dekat parkiran.

"Jangan lama-lama kak"

"Iya"

Gio berlari sedangkan Gracia mulai bosan ponsel dan tas yang masih tertinggal di Mobil. Galang? Pikir Gracia melihat Galang keluar dari gedung rumah sakit dengan pakaian santai nya.

"Galang!" spontan itulah kata yang keluar dari bibir Gracia ia akan gugup sekarang karena ia akan berdua kembali dengan Galang setelah 2 bulan.

"Gracia? Kamu kemo ya?" Tanya Galang menghampiri karena Gracia memanggilnya tadi. Gracia mengiyakan gugup ia mulai. Terlihat bingung harus apa. Galang duduk di kursi kosong hadapan Gracia

"Gimana sama kabar kamu?" Tanya Galang

"Ah--aku ba--baik eh enggak maksud aku-- kurang baik seperti yang kamu lihat" jawab Gracia

"Oh gitu"

"Kamu kenapa di Rumah Sakit?"

"Aku itu apa itu em lagi jenguk teman iya jenguk teman" Jawab Galang sambil menggaruk tengkuknya

"Oh iya Cia aku mau kasih kabar sesuatu buat kamu"

"Apa?" Tatapan Gracia lemah pada Galang

"Aku mau menikah"

Deg!

Tiba saja tubuh Gracia kaku semua dunia nya hilang hampir saja ia ingin terjatuh sekarang mata nya mengabur

"Oh gitu, selamat ya"

"Iya btw aku nikah sama seseorang yang aku cintai selama ini"

Gracia sedikit menutup mata nya dengan poni "pasti gadis itu beruntung ya?"

"Iya beruntung sekali, oh iya aku mau balik dulu mau bikin Kartu Undangan dulu sampai Jumpa"

Galang pergi lalu mengacak Rambut Gracia rasanya bergetar hati Gracia bukan karena acakan rambut Galang namun karena mendengar Galang akan Menikah!

Hatinya miris melihat bukan dia nanti yang duduk di meja pelaminan dan membuat buku nikah dengan di bawah nama Galang.

"Cia kamu kenapa nangis?" Tanya Gio

Thank You Galang [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang