17. || Pertengakaran, Gracia Mencari Adit

802 27 10
                                    

HARAP BACA (ALVARETTALAM & SOMEDAY) KARENA INI ADALAH TRIOLOGI MEREKA

Happy Reading❤
Play music (Jangan Hilangkan Dia - Rossa)
Jangan lupa Vote dan Komen

-aku pernah bangga singgah di hidup mu jika tak bisa selama nya bersama mu setidaknya aku pernah membahagiakan mu-

Gracia diam mendengar penuturan Galang ia memeluk Galang ia akan merayu Galang dulu.

"Aku belum siap lang, aku takut. Takut nyakitin hati kamu nanti nya"

Galang melepaskan pelukan nya lalu berdiri menatap Gracia

"Bahkan sekarang kamu sudah nyakitin aku Gracia, aku harap denger penjelasan dari kamu bukan orang lain"

Galang akan pergi dari ruangan namun di cekal oleh Gracia

"Ini bukan tentang Adit yang orang lain lang, tentang di mana dia adalah Masa lalu aku di--"

"Apa dia sebegitu spesial cia iya?"

Gracia diam ia membeku jika Galang sudah membentak nya dengan nada dingin

"Kamu kira aku enggak tau siapa Adit? Maaf sebelumnya aku sudah buka email kamu malam kemarin aku mencari tau siapa Adit dan aku enggak sengaja nemeuin laptop mu aku sambungankan dengan internet aku buka email kamu dan ternyata Adit Pacar Kamu!"

"Adit itu Cinta pertama aku, dia mempunyai tempat spesial dan tersendiri di hidup dan hati aku" jawab Gracia

Gracia ingin marah namun ia juga salah kan?

"Kamu enggak ada berhak buat buka privasi aku lang!"

Gracia sudah menangis ia tak kuat jika harus menjelaskan sekarang

"Aku tau itu cia tau!! Tapi aku enggak mungkin tanya sama kamu atau Adit kalau aku enggak cari tau sendiri!"

"Dan nomor di tangan kamu kemarin nomor Adit kan? Kamu dapat ketemu sama Adit berapa kali huh!"

"Tadi kamu juga bertemu Adit sebelum ke kantor aku iya kan!"

Gracia terbeku seketika

"Aku enggak butuh tangisan kamu dan juga diam kamu saat ini cia!! Jawab cia aku butuh jawaban!"

Bentakan Galang makin tak terkontrol ia akan menikah tapi hambatan selalu ada ia tak menduga masa lalu akan datang seperti ini.

"Aku punya masa lalu lang yang enggak semua orang harus tau!"

"Haha terlihat dari jawaban kamu kalau kamu emang peduli sama Adit! Kamu itu bitch cia!"

"Galang!"

Plak

Tamparan Gracia pada Galang itu keras sampai Galang sendiri menoleh ke kanan Gracia yang sadar akan perbuatan nya pun bergetar ia terbawa emosi sekarang.

"Maaf la--"

"Diam Cia!"

"Maaf aku enggak tau aku kebawa emosi"

Thank You Galang [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang