Thank You Galang [Completed]

16. || Pertemuan Dan Kenangan

HARAP BACA (ALVARETTALAM & SOMEDAY) KARENA INI ADALAH TRIOLOGI MEREKA

Happy Reading❤
Play music (Kau ada - Hanin Dhiya)
Jangan lupa Vote dan Komen

-maaf aku tidak bisa melanjutkan nya lebih tepatnya melanjutkan rasa sakitnya-

Gracia membuka pintu rumah nya sepi itu lah yang terlintas ia duduk di sofa memejamkan mata nya iya butuh istirahat lelah dengan perjuangan yang berujung indah dalam segala nya.

"Udah pulang nak?" Tanya Alvaretta sudah ada dua koper yang di bawa Alvaretta dan papa nya yang menggendong Tasya adiknya

"Ma pa kalian mau kemana?"

"Papa ada bisnis keluar ke jepang jadi malam jam 11 papa berangkat ini mendadak cia"

"Kalian bakal datang ke acara pernikahan aku kan?" Tanya Gracia

"Tetapnya sebelum H-2 nanti papa sama mama udah di sini, jaga diri kamu baik baik papa udah telpon Galang buat nginep di sini kakak kamu ada Sip malam di Rumah Sakit"

Alvaretta mencium Gracia "mama berangkat Ya nak kamu hati hati di rumah"

Gracia hanya tersenyum ia mengantarkan orang tua nya hingga depan pintu rumah ia kembali menutup pintu. Ia masuk ke kamar memakai piyama Tidur nya ponsel yang di charger dan juga iya membuka Laptop yang sudah puluhan tahun tak ia buka. Ia mengambil laptop tapi suara bel tumah berbunyi mungkin Galang pikirnya.

"Masuk lang"

Galang sudah datang rasa aman pun melindungi Gracia Galang duduk di sofa inisiatif Gracia mengambil cemilan dan minum di taruhnya di meja.

"Mau tidur di mana?" Tanya Gracia

"Kayak nya aku bakal begadang di sofa aja deh sayang kamu tidur aja di kamar"

Gracia hanya menganggukan kepala "aku masuk kamar duluan, good night" Gracia sekilas mencium pipi Galang lalu beranjak ke kamar.

Di dalam Kamar Gracia duduk dan menyalakan laptop nya berharap masih bisa dan Yap! Nyala lalu Gracia menyalakan Hotspot dari ponsel ke Laptopnya lalu banyak notifikasi dari Browser, Line dan juga Email nafas nya tak berhenti bergemuruh saat masuk email itu bernama aditraja@gmail.com iya menutup laptop nya menaruh di bawah kasur ia menangis di kamar tepatnya di bawah Bantal.

Flashback On 

"Madu pulang nya mau aku Antar?" Tanya Adit pada pacar nya yang di pintu kelas 9 SMP itu

"Madu nanti di jemput dit, adit duluan aja ada kelas Fisika juga"

Adit tersenyum lalu ia ke mobil di depan pagar yang sudah menunggu nya ia melambaikan tangan pada Pacarnya itu. Sampai di rumah Adit bisa melihat barang dari rumah nya itu sudah keluar ia menanyakan papa nya.

"Pa kok keluar? Kita mau kemana?" Tanya Adit

"California"

Adit diam California? Keluar Indonesia?

"Adit enggak mau ikut pa"

"Adit kita bisa tinggal di sana, papa pindah kerja dan kamu bisa sama nenek kamu karena ibu kamu sudah Tiada papa enggak tega ninggalin kamu di sini sendiri" jelas Papa Adit

"Enggak Adit enggak mau tinggalin Madu pa 3 tahun Adit pacaran sama Madu dan adit ninggalin? Big no!"

"Adit demi papa dit"