Thank You Galang [Completed]

14. || Kamu Bahagia Enggak?

HARAP BACA (ALVARETTALAM & SOMEDAY) KARENA INI ADALAH TRIOLOGI MEREKA

Happy Reading❤
Play music
(Berkawan Dengan Rindu-Hanin Dhiya)
Jangan lupa Vote dan Komen

-Kebahagian ku itu kecil, kalau lihat kamu bisa nerima aku apa adanya tanpa ada syarat-

"Kamu kenapa sih?"

Gracia sudah membuka pintu mobil ia duduk di jok pengemudi sebelah Galang ia bisa melihat wajah Galang datar dan lesu

"Enggak kenapa ayo kita fiting baju di tante aku"

Iya Tante Galang yang di london membuka boutique di Jakarta dengan leluasa ia bisa cepat fiting. Di perjalanan Gracia hanya melirik Galang ia tak mampu bertanya 'kenapa?' Pada Galang.

"Kamu bahagia gak sih sama aku?"

Gracia yang sekedar melirik sekarang menoleh 90 derajat pada Wajah Galang pria  yang akan menjadi suaminya itu.

"Kenapa kamu tanya gitu? Kamu masih rag--"

"Apa susah nya jawab!" Bentak Galang

Wajah Gracia berubah jadi sayu ada apa Galang?

"I iya aku ..."

Galang memberhentikan mobilnya di depan supermarket ia terlihat menggenggam setir dengan keras dan menghembuskan nafas.

"Kamu bahkan ragu cuma bilang Bahagia sama aku Cia, kalau kamu enggak bahagia kamu bisa tolak la--"

"Aku bahagia lang bahkan sangat sangat bahagia"

Gracia memegang pundak Galang ia tak mau Galang marah saat ini ia harus berbaik hati lalu menanyakan perihal ia begini

"Sangat cia?"

Gracia mengangguk an kepala ia memeluk Galang

"Kamu kenapa tanya kayak gitu lang?"

Galang menangkup 2  pipi Gracia

"Aku denger semua pembicaraan kamu sama Shinta tadi. Tadi aku ke kantin sebentar lalu kamu bicara tentang Gara aku mengurungkan buat masuk dan kamu bilang kamu engak bahagia sama aku Jadi sebelum kita ambil langkah serius aku akan menanyakan ini dulu"

Sekarang Gracia lah yang merasa bersalah tak seharusnya ia membandingkan masa lalu nya dan masa depan yang sudah jelas ini.

"Maaf lang aku hanya --"

"Tidak papa aku paham,hari sudah siang apa kamu mau makan dulu lalu ke boutique tante ku?"

Gracia akan kembali tersenyum saat membahas tentang makanan! Gotcha!

"Hm makan dulu? Hehe aku sangat lapar lang"

Galang tersenyum lalu i menyetir mobil menuju restoran di jalan Galang mengusap pucuk kepala Gracia

"Maaf aku udah bentak kamu tadi"

"Enggak papa kita hanya kurang saling terbuka lang"