8

274 29 4
                                    

Pesta pernikahan ku telah selesai 3 jam yang lalu, dan sekarang jam menunjukkan pukul 7 malam.

Aku masih belum melepaskan baju pengantinku, sudah 30 menit aku berada di dalam kamar mandi mencoba melepaskannya.

"Hei, kau sedang apa? Lama sekali" tanya Hyun Jo dari balik pintu kamar mandi seraya mengetuk pintu.

"A- se-sebentar, aku akan keluar sebentar lagi" jawabku sambil sedikit meninggikan suaraku agar Hyun Jo mendengarnya.

"Kau ada masalah ya? Ada apa? Keluar lah dulu, mungkin aku bisa membantumu" Sepertinya Hyun Jo menyadari aku sedang ada masalah, dia terlalu peka.

Cklek

Aku membuka pintu kamar mandi, menampilkan sosokku yang masih memakai baju pengantin.

"Ternyata benar, kau kesulitan melepasnya ya? Kenapa tidak bilang dari awal?" Tanyanya sambil mengerutkan keningnya, dia terlalu peka untuk mengerti masalahku.

"Mau bantu atau tidak sih?!"
Tanyaku sebal, tidak mungkin kan jika aku bilang, aku tidak meminta bantuannya karena malu?!

"Kau malu ya?" Tanyanya lagi sambil menaikkan alisnya.

"Jadi membantuku atau tidak?! Jika tidak, aku akan melepaskannya sendiri!"

Dia memegang lenganku dan membalikkan badanku.

Dia membantuku menurunkan resleting bajuku, dalam sekejap hal itu sudah selesai.

Kenapa aku tidak meminta bantuannya dari awal? Pikirku kemudian.

"Selesai" ucap Hyun Jo sambil tersenyum puas.

"Terimakasih" ucapku lalu buru-buru masuk kedalam kamar mandi lagi, menutup pintunya dan melepaskan bajuku sendiri.

---------------

Setelah selesai membersihkan diri, aku mengganti pakaianku dengan Piama.

Sekarang giliran Hyun Jo membersihkan diri di kamar mandi.

Aku sedang duduk di ranjang, merebahkan diriku Yang seharian ini berdiri menyambut tamu.

Aku menatap HP ku yang menunjukkan sebuah foto Daniel dilayar.

Dia sedang apa ya? Sudah makan belum ya? Semoga dia tidak menangis bersama nenek dan kakeknya
Aku hanya memikirkan Daniel saat ini, sejak tadi pagi Daniel ikut dengan kakek dan neneknya.

Aku ini aneh ya? Baru bertemu beberapa hari tapi aku sudah sangat menyayanginya seperti anakku, tidak sekarang aku memang ibunya.

Cklek

Aku menoleh kearah pintu kamar mandi yang baru saja terbuka.

Aku menganga melihat Hyun Jo yang hanya menggunakan celana pendek dengan handuk yang disampirkan dibahu.

Rambut basah yang bahkan masih meneteskan air, perut sixpack hasil olahraga, aroma mint dari tubuhnya, semua itu dia tunjukkan padaku.

Dia ini gila atau gimana sih?

"Cepat pakai bajumu!" Perintahku sambil melemparkan sebuah pakaian yang terletak di atas ranjang ke wajahnya.

Setelah dia memakai bajunya, dia duduk di sofa dan memainkan HP nya.

Aku masih melihat ada air yang menetes dari rambutnya, membasahi sofa yang dia duduki.

"Keringkan rambutmu dulu! Lihat, itu masih terus menetes!"
Perintahku padanya.

"Sudah kok" jawabnya enteng setelah melihat ku sekilas lalu kembali memainkan HP nya.

Aku benar-benar gemas melihat rambutnya yang terus meneteskan air.

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang