The Secret Of My Husband [END]

Part 16

Enjoy the story..

Author pov.

Seorang perempuan muda dengan pakaian brokat berwarna merah maroon yang indah dengan panjang dibawah lutut.

Ia tengah menunggu kedatangan seorang pria yang telah menjadi pemilik hati dan tubuhnya. Ia berada disalah satu sudut restoran mewah yang telah dipesankan untuknya.

"sudah lama sayang..?"
Leo menepuk pundak diandra dari belakang. Sebuah senyuman manis tersungging dari wajah imut diandra ketika mendengar suara bass yang sangat ia kenali.

"baru 5 menit kok kak..
Kenapa nyuruh aku kemari sampai paketin dress mahal gini trus...."

"Sssttt.. Jangan banyak bicara atau kamu mau kucium ditempat umum.."
Leo meletakkan telunjuknya dibibir diandra. Diandra diam lantas mengangguk.

"gadis pintar..
Bagaimana keadaan bayi kita, sayang...?"
Leo duduk disamping diandra. Ia mengelus perut diandra yang mulai membuncit. Diandra menunduk malu lalu mengangguk perlahan.

"kamu mau makan apa, sayang..?"

"eummm... Aku jadi ingin makan rendang sama sambal terasi..."

"yang bener aja dong sayang.. Ini restoran bukan rumah makan warteg.."

"iih ya udah aku makan di warteg aja..
Lidahku emang gak selevel sama kamu kak.."
Entah kenapa mendadak mood diandra jungkir balik drastis. Ia merasa kesal saat leo seolah meremehkan seleranya. Setelah mengenakan jaket merah mudanya, Diandra berjalan dengan kasar keluar dari restoran. Dan leo yang merasa bersalah segera mengikuti istrinya yang sedang ngambek.

"tunggu didi.."
Diandra tak mengindahkan panggilan suaminya yang terus mengejarnya dari belakang. Ia terus saja berjalan melewati trotoar pejalan kaki.

Tes tes,

Setitik demi setitik cairan bening jatuh dari dagu tirusnya yang mungil.
Ia mengusap kasar jejak air mata yang melewati pipinya.

"kenapa kak leo tega banget sih..?
Aku kan pengennya makan itu.. Lagipula itu kan bawaan bayinya juga.."
Tiba tiba lengan diandra ditarik kasar kebelakang hingga tubuhnya berbalik dan berbenturan dengan dada bidang milik seorang pria yang sedari tadi mengejarnya.

"maafkan aku, diandra.. Aku tak bermaksud merendahkanmu..
Kalau aku merendahkanmu sama saja aku merendahkan diriku sendiri..
Karena kamu adalah bagian dari diriku sayang.."
Leo mendekap erat tubuh mungil perempuan muda yang tengah mengandung anaknya.

"kak.. Aku..."

Cup,

Leo membingkai wajah diandra dan mencium istrinya dengan mesra.
Seakan mencurahkan segala perasaan yang ada di dalam relung hati dua sejoli ini.