Part 22

2K 92 0
                                    

Enjoy the story ya..!

Leonardo pov

Aku tak habis pikir dengan pernyataan diandra kemarin. Ia telah menyembunyikan hal semengerikan itu sendirian. Ia telah mendapat berbagai macam surat ancaman dari ornag tak dikenal. Ia bahkan mengatakan kalau ia telah diikuti seorang pria berpakaian serba hitam saat disupermarket.
Bukankah hal itu sangat menakutkan?
Bagaimana bisa ia memendam hal itu rapat dari jangkauanku.
Astaga..
Perempuan ini. Kadang kala ia bersifat sangat kekanakan, tapi kadang ia beraikap jauh lebih dewasa dariku.

Istriku terlelap dalam pelukanku. Ia terlelap setelah menceritakan semua hal yang telah ia sembunyikan dariku.
Diandra memang gadis yang unik dan luar biasa.
Dia mungil, manis, cantik, pintar dalam menyembunyikan masalah dihatinya tapi sangat kesulitan hanya untuk berbohong saja.
Wajahnya bulat, ia sedikit lebih cubby dibandingkan dulu saat sedang hamil dan kutinggal pergi. Ia terlihat sangat kurus saat terbaring dirumah sakit karena keguguran. Aku tau karena viktor mengirim potretnya di ponsel alex dan aku mengambilnya diam diam tanpa sepengetahuannya.
Aku masih penasaran sebenarnya siapa yang mencoba memisahkan aku dari diandra. Apalagi ia berniat menghabisi nyawa istriku.
Kurang ajar sekali bukan?

Tiit tiit tiit

Nada dering ponselku berbunyi nyaring. Aku segera mengangkatnya agar bidadari cantikku tak terbangun dari tidurnya yang nyenyak.

 Aku segera mengangkatnya agar bidadari cantikku tak terbangun dari tidurnya yang nyenyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku segera beranjak dari tempat tidur dan mendekati jendela balkon kamarku.
Kulihat nama yang tertera di layar 7 inci ditanganku.
Viktor?

"halo.."

Leo, aku sudah berusaha mencarinya tapi sangat sulit dan mungkin akan membutuhkan waktu..
Sebaiknya sewa body guard saja..
Kasihan diandra kalau sampai ia kenapa napa..

"saran yang bagus.. Dimana aku bisa mendapatkan bodyguard yang terpercaya dan kompeten...?"

Aku memiliki seorang anak buah yang terpercaya dan sangat kompeten dalam tugasnya..
Bagaimana kalau dia saja..?

"apa ia benar benar bisa dipercaya..?"

Aku sangat yakin bisa..
Dia adalah anak buahku yang paling bisa diandalkan dibanding yang lain..

"baiklah.. Nanti siang antarkan ia kerumah aku akan melihatnya langsung..!"

Okey..

"terimakasih atas bantuanmu, vik..!"

Sama sama...

Klik,
Sambungan telepon kuputus. Aku merasa tenang karena telah memberikan pengawalan bagi istriku. Aku tak ingin ia kenapa napa. Dialah istriku, belahan jiwaku, ibu dari anak anakku dan juga hidupku. Tanpanya aku tak bisa bernafas.

"kak leo?
Kakak jangan tinggalin aku ya..!"
Suara wanitaku,
Aku menolehkan kepalaku ke arahnya. Rupanya ia mengigau.
Ia memanggil namaku dengan tangan yang berusaha menggapai gapai tapi matanya masih tertutup rapat.
Aku segera mendekatinya, naik ke ranjang dan mengelus dahinya yang berkeringat.

The Secret Of My Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang