CEOpemaksa vs GADISmanja

1

"hmmhhhhhmm hhooaaaammmm"
gadis yg masih berumur 18 thn itu terbangun dari tidurnya karena sinar matahari mulai mengenai indra pengelihatannya
"OMGG udah jam 7"
naura kaget karena melihat jam dinding yang ada di depannya menunjukkan angka 7 sedangkan naura harus sudah sampai di kampusnya 07:15
akhirnya naura mandi secepat kilat dan langsung memakai bajunya setelah selesai terkancing semua naura turun dan menggambil sebuah buah apel di meja dan memakannya dengan lahap.

naura berangkat ke kampusnya menggunakan taxi karena mobilnya terparkir di basement apartmennya dan naura fikir dia tidak ada waktu untuk menggambilnya
saat di tempat pemberhentian taxi belum juga ada taxi yang melewati tempat ini
naura pun kebelet ingin buang air kecil dia mencari-cari tempat untuk dia bisa numpang buang air kecil
"duhh pake mau pipis segala lagi..
udah jam 07:12 lagii"
naura pun menemukan sebuah gedung besar dan mewah di belakangnya, tadinya dia sempat ragu untuk memasukinya tapi naura sudah tidak tahan lagi akhirnya dia pun masuk ke gedung yang bertulisan GEFARO COMPANY
"permisi pak toilet disebelah mana ya"
"oh itu mba dipojok sana, dari sini lurus aja sampe mentok baru belok kanan"
"makasi pak"
sampai di depan toilet pun ada 2 pintu toilet
naura pun bingung, karena dia melihat toilet yang berpintu coklat itu ngantri jadi naura memilih pintu yang berwarna abu-abu.

tiba-tiba ada suara berisik di lobby kantor,
ternyata itu adalah suara ritual penyambutan kedatangan sang CEO kantor itu.
sultan pun hanya jalan tanpa membalas sapaan dari pegawai-pegawainya diikuti galih anak buah kepercayaannya yang menggiltil di belakangnya
"gal saya ke toilet dulu sebentar kamu duluan aja ke ruangan kamu"
"baik pak saya duluan"

sesampainya di toilet sultan membuka gagang pintu toiletnya ternyata terkunci
"kok kekunci ya siapa yang berani pake
tiolet ini" kata sultan pelan
gak berapa lama kemudian keluar gadis cantik yang sedang menata rambutnya dengan tangan
"siapa kamu"
"hmm aku naura"
"maksut saya siapa kamu
berani pakai toilet pribadi saya"
"maaf aku gak tau tapi maaf ya pak
aku terlambat permisi"
saat naura ingin menerobos sultan
sultan pun sudah terlebih dahulu menarik tangan naura
"dek kamuini umur berapa sih kok
polos banget"
"aku 18 tahun, sekarang aku mau kekampus tolong lepasin aku ini aku udah telat"
"18 tahun sudah kuliah"
"aku aksel jadi cepet kuliahnya udah ya pak aku mau kuliah"
"pak? emg saya setua itu?"
"hhmm gaktau deh"
"coba tebak umur saya"
"28 mungkin"
"30"
"ohh oke udah dulu ya main tebak-tebakkannya aku mau ngampus dulu"
"tapi saya harus hukum kamu karena kamu sudah seenaknya pakai toilet saya"
"tapi kan tadi aku buru-buru toilet yang sebelah sana rame, jadi aku liat toilet ini sepi ya udah aku pake yang ini aja deh"
"tetap harus di hukum"
"okay fine aku terima hukumannya, nanti sore aku balik lagi kesini sekarang tolong minggir soalnya aku udh telat"
"baiklah"

naura pun langsung ke tempat pemberhentian taxi yang tadi dan gak berapa lama taxi biru pun melintas naura langsung memanggil dan menaiki taxi itu menuju ke kampusnya.