23

2.9K 80 0
                                    

"AQILA!" teriak sultan sesaat mereka sudah sampai di rumah mamanya
naura hanya menggikuti sultan di belakang sambil menunduk
"sul gausah ya" naura mencoba untuk mencegah sultan berkali kali
namun sultan tetap menghiraukannya

"eh sultan ada apa kamu teriak teriak"
ucap elisa kaget sambil turun tangga besar
"mom aqila mana panggil!"
"haduh ada apa sul ceritakan dulu,
nau ini ada apa"
"udahlahhh aqila! sini kemari"
tak lama aqila pun muncul dari pintu kamarnya "iya kak bentar ada apa sih"
"kamu apain naura!"
"maksud?"
"AQILAA!"
"iyaa kak maaf maaf aku gak bakal
lakuin itu lagi" ucapnya pasrah
"apa yang kamu lakuin! bilang
dan akui didepan mom and dad!"
"aku pukul dikit doang sama jambak
dikit doang..." ucapnya santai
"DUH KAMU INI!!" sultan emosi karna adiknya ini mengganggap remeh perbuatannya
"sabar sul sabar" elisa berusaha menenangkan
putranya
"sul pulangg.." bisik naura manja pada sultan
sultan hanya menggelus puncak kepala naura
"minta maaf kamu sekarang ke naura!"
aqila hanya diam
"aqila! bisa dengar kakak kan"
"iya kakk"

aqila pun menghampiri naura
"maaf ya!"
"aqila! bisa yang sopan dikit gak ya"
elisa pun menegur putrinya itu
"ishh ngapain GASUDI!"
ucap aqila sambil menunjuk naura
" jadi kamu sekarang gini kelakuannya!
maujadi apa kamu! disuruh minta maaf aja
susah!!" ucap sultan membentak aqila

aqila mulai menggeluarkan air mata
ia dibentak oleh kakak yang sedari dulu
memanjakannya itu

"mampus! udah seneng lo sekarang
udah puas?! lo disini kan emang mau bikin gue ribut doang kan sama kakak dan mama gue...
udah lo udah berhasil mending lo sekarang pergi!!" aqila pun lari ke kamarnya

"aqilaa! kakak belum selesai!"
sultan pun ingin menggajar aqila namun dicegat oleh naura

"udah sul kita pulang aja.."😓
melihat wajah gadisnya sudah ingin menangis
akhirnya merekapun pulang sesudah pamit dengan momnya

🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂🙂

mereka pun sekarang sudah bereda di ruang tamu rumah sultan

naura sedang menonton tv dengan santai dengan kepala yang berada di karpet bulu bulu dan kaki yang berada di atas sofa

tak lama sultan pun ikut berbaring di sebelah naura sambil memeluknya
"sul misi dong akunya kan gak kelihatan
aku lagi nonton oggy...
tangan kamu berat banget lagi..."
ucapnya sambil menepis tanggan sultan yang berada di pinggangnya
"aku ngantuk nauu"
jawab sultan sambil kembali memeluk naura
"yaudah sana sana tidur dikamar aja yaa
jangan gangguin aku mulu dong ahh"
ucapnya mulai kesal

sultan pun berdiri dan naura pun tersenyum kemenanggan karna sudah bisa menonton serial tv kesukaannya dengan bebas
tak lama senyuman itu pun hilang di gantikan dengan muka cemberut karna sultan menarik tanggannya juga untuk ikut berdiri

"temenin aku bobo yukk" ucapnya sambil menggandeng naura kearah kamarnya

"tapi sul bentar bentar kan aku belom sele-"

"nau aku gak suka ya kamu dari kemarin
ngekang mulu, kan kamu tau aku gak suka."

"huhh.. pemaksa tetaplah akan memaksa" ucapnya pasrah+kesal.

sultan hanya tersenyum tulus
dan menggelus punggung naura pelan
dengan mata terpejam, naura hanya memerhatikannya lama lama tanggan itu
turun ke bagian perutnya
naura meresakan ada yang tidak beres..

"IYA!" teriak naura
sultan pun tersentak karna kaget dengan naura yang teriak tiba tiba

"ada apa sih nauu panik aku ahh
are you okay?"
tanya sultan kecewa

"yes im okayy"😅
naura hanya tersenyum kikuk

"kaget ah aku kira kamu kenapa napa
yaudah dehh lanjutin di kamar"

sultan pun kembali menggenggam tangan naura untuk menuju kamarnya
setelah sampai di tangga naik
naura kembali mencegatnya

"eh.. apa?! lanjutin apa? ih kamu mah!"

"oh gamau, yaudah" sultan pun melanjutkan  jalannya tapi menuju dapur

naura melihat kearah ruang tamu tadi 
dan ke arah dapur ia sedang menimbang
ia harus menggorbankan serial tvnya atau sultan yang sedang 'ngambek'
akhirnya naura memutuskan untuk menuju dapur walaupun itu pertimbanggan terberat

ia pun berlari menuju dapur menemukan sultan yang sedang memasak telur
ia langsung memeluk sultan dari belakang

"ahh.. im sorry" ucap naura yang makin menenggelamkan mukanya di punggung sultan

"sorry not sorry kali tuhh"
sindirnya

"sul im serious"
ucapnya kesal

"udah sana nonton lagi aja..
kan lebih penting kann"

"enggak sul buktinya aku kesini kan,
btw kamu ngapain masak sih"

"laper dari tadi belom makan."
ucapnya masih datar

"kenapa gak suruh chef aja sul
bentar ya aku panggilin.."
naura pun melepaskan pelukkannya
tangan naura pun dicegat sultan

"gausah lah aku mau mandiri"
ucapnya sombong

"yaudah tapi maafin aku yaa"🥺
ucapnya dengan puppy eyes

sultan menahan dirinya agar tidak terpenggaruh
'sangat berat' -sultan

"ngapain kamu disini katanya udah
gak mau sama aku lagi" ucapnya datar yang dibuat buat dengan nada marah

"sull mmhhhmm ahhh..."
naura pun merenggek sambil menghentakkan kakinya

sultan pun langsung membalikkan badannya
dan tersenyum melihat gadisnya yang sedang merajuk
"bukannya yang seharusnya ngambek
itu aku ya?"
tanya sultan sambil menggelus pipi gadisnya
yang sedang bersedekap

"oh iyaa hehee.." naura pun langsung memeluk sultan kembali

"mhmm sultan maafin yaaa..."
sultan hanya terkekeh melihatnya

"iya iya dimaafin nauraa"
ucapnya gemas

"yeayy!" ucap naura girang sambil menggambil alih teflon yang sedang sultan gunakan tadi

"mau ngapain kamu"
tanya sultan sambil memasukkan tangannya
ke kantong celana

"mau masakkin kamu"

"emang bisa"
ucapnya meremehkan

naura hanya berbalik menatap sultan dengan muka yang menggancam😒
dan kembali meneruskan masakkannya

sultan pun memerhatikan gadisnya dan menunggu dengan sabar di meja kecil di depan kompornya

——————————-

IM BACK GUYSSS
GIMANA KANGEN GAKK

SORRY YA LAMA UPDATE.....
SOALNYA KAN TAHUN BARU
HAPPY NEW YEAR 2020 EVERYONE!!!
🥳🥳🥳🥳🥳

MAAF YA KALO BELAKANGAN INI BAKALAN JARANG UPDATE SOALNYA
LAGI GAK MOOD BGT NIH
TAPI AKU USAHAIN YAA
FOR YOUUUUU😘
COMMENT JUGA DONG GAIS
KITA NGOBROL NGOBROL MANJAHH
🤪

byeeee
"vote"
"vote"
"vote"

CEOpemaksa vs GADISmanjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang