18

3.1K 80 0
                                    


setelah menaiki mobil sultan yang berada di
france mereka pun menuju ke rumah orang tua
sultan
"sul sekarang kita mau kemana dulu"
tanya naura yang sedang didekap erat
oleh sultan
"sekarang kita akan kerumah mom dulu ya
kita akan tinggal disana, sebenarnya aku
mempunyai rumahku sendiri disini tapi
mom menyuruh kita untuk tinggal di rumahnya saja"
"oh okay"ucap naura terpaksa
karna sebenarnya dia takut
bertemu aqila lagi bukan takut sih
lebih tepatnya malas

—————

"ahh akhirnya kalian datang juga"
ucap elisa senang dan memeluk sultan dan naura
"iya maaf mom tadi agak sedikit macet"
jawab sultan diikuti anggukan oleh naura
"ah kamu ini macet macet
memangnya ini jakarta"
mereka bertiga pun tertawa
"oh iya mom, dan sama aqila mana"
"itu mereka berdua lagi membeli dessert
untuk kita nanti"
"baiklah,kita kekamar dulu ya mom
bersih bersih"
"ok... nau setelah bersih bersih mom tunggu
di dapur yaa"
"baiklah mom"jawab naura sambil tersenyum

sultan pun langsung menggandeng tangan naura untuk naik ke lantai atas menuju
kamar mereka
"ini kamar kita sekarang"
"hmm terawat sekali ya padahal
kamu sudah 3 tahun tidak kemari"
"iyalah aku tetap menyuruh para
maid untuk merawatnya, sekarang kita
bersih bersih dulu yuk"

setelah bersih bersih naura mengganti pakaiannya menjadi
t shirt warna putih polos dan training putih
sedangkan sultan memakai kaus hitam polos
dan training abuabu selutut
sangat santai
"aku kebawah dulu ya sebentar
tadi aku sudah berjanji untuk menemui mom"
"temani aku dulu lah sebentar kita bobo siang"
"sul aku tidak enak aku sudah berjanji, bye."
ucap naura langsung menutup pintu dan keluar
"cihh.. berani beraninya dia
awas saja tidak akan ku lepaskan lain kali
karna dia telah memilih orang lain dari aku"

—————

"hai mom"sapa naura ketika melihat mom
lagi memasak sesuatu
"eh naura, ini mom lagi ingin
membuat makanan untuk makan siang"
"naura bantu ya"
"baiklah tolong bumbui ayam itu ya sayang"
"okayy, tapi ini ayam apa ya mom
kok besar sekali"
"itu namanya ayam boiler jumbo nau"
"ohhh ok ok"
"cara bumbuinya gimana ya mom hehe"
tanya naura malu
"yahh masa gitu aja gak bisa sih"😏
ternyata itu adalah aqila yang baru saja pulang
"ehh aqila gak boleh gitu lah, namanya
juga naura belum bisa masak"
omel elisa karna mengganggap
aqila terlalu kasar pada naura
"lagian kenapa mom gak suruh bibi
kalina atau ratna atau siapa kek buat masak
makanannya kan dia gak bisa dan gak akan pernah bisa masak" sindir aqila
"aqila! mom gak ngajarin kamu gak sopan ya kan kamu tau mom lebih suka bikin
makanan sendiri lebih nikmatt"
"yaudah aqila ke kamar dulu ya, bye mom"
aqila pun akhirnya pergi ke kamarnya sambil menggecup pipi elisa
"maafin aqila ya dia memang anaknya
seperti itu tapi kalau sudah dekat pasti
sweet sekali anaknya"
"iya mom" naura menjawab sambil memaksakan senyuman dan terus membumbui ayam tersebut

—————

"yak makanan sudah jadi ayo semua pada turun dulu makan siang!" teriak elisa
tak lama dad, aqila pun keluar dari kamarnya
dan duduk di meja makan yang sangat besar ini, "eh kok sultan belum turun ya" tanya elisa
"biar aku yang panggilkan mom" ucap naura
dan langsung menuju ke kamarnya

naura membuka pintu kamar dan mendapati sultan yang sedang duduk di kursi kerjanya
sambil bermain laptop
"sul makan dulu yuk itu mom udah masakin"
ucap naura sambil menggelus rambut sultan
"gak!"ucap sultan pelan
"hey.. kamu kenapa" tanya naura sambil
menggelus pipi sultan
"kamu tadi rela ninggalin aku gitu aja
demi orang lain"
"orang lain apa sih sul itu kan mama kamu"
"tetap saja"
"yaudah sekarang kamu maunya gimana"
ucap naura lembut
"nau please jangan kayak gitu..
aku ini mau marah sama kamu jadi gak bisa"
ucap sultan sambil menatap mata naura malas
"ya makannya jangan marah"
ucap naura memeluk sultan
"tapi jangan tinggalin aku lagi janji"
"iya sul, sekarang kebawah yuk mom udah nungguin"

sultan pun menurut dan turun kemeja makan
"kalian kenapa lama sekali sih" tanya elisa
"ini biasa mom bayi gede" ucap naura
"hahahah"
sultan malah memeluk pinggang naura
"yaudah yuk sekarang mulai makan siangnya"

akhirnya mereka semua pun memakan
makanannya dengan lahap

CEOpemaksa vs GADISmanjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang