25

2.7K 68 3
                                    



sudah dari 1 jam yang lalu mereka sampai di airport
mereka sudah check in dan sedang menunggu pesawat pribadi sultan yang sedang disiapkan

"nak jadi bagaimana jam berapa flight nya"
tanya elisa yang sedang memakan donut

"sekitar 30menit lagi mom kata galih"
galih adalah personal assistant sultan
sultan menyuruh galih untuk stay di indonesia saja untuk mengurusi pekerjaan sultan
selama ia pergi

"galih, oiya apakabar dia tumben kamu gak ajak galih biasanya kemana mana selalu
sama galih"

"ngapain mom..
kan udah ada naura"
jawabnya sambil memeluk naura gemas

"btw aqila kemana mom? baru sadar gak ada aqila" ucap sultan khawatir

"oh tadi dia izin mau ke toilet sul
sebentar lagi juga selesai sul"
jawab elisa menenangkan

🛬🛬🛬🛬🛬🛬🛬

26 menit berlalu.....

"mom aqila kok belum juga muncul ya?
ini kita 4 menit lagi flight loh"
ucap sultan panik

"sebentar sul tunggu sebentar lagi mom
yakin aqila akan datang"

sultan pun terlihat panik ia takut tidak sempat melihat adiknya itu untuk terakhir kalinya sebelum pulang

melihat muka kekasihnya itu sangat khawatir naura pun ber inisiatif untuk mengecek aqila

"yaudah aku samperin aja ya aqilanya
tunggu sebentar disini ya mom, sul.."
ucapnya sambil menggelus tangan sultan

"aku ikut"
kata sultan mencegah naura

"i'll be fast, just stay here protect mom"
naura pun berlari ke arah kamar mandi meninggalkan sultan dan mom yang menatapnya khawatir

naura pun memasuki toilet airport yang terdekat dan mendapati aqila yang sedang duduk di atas washtuffels sambil mendengarkan music dengan santai

"aqila..."

mendengar namanya dipanggil aqila pun menatap naura yang sedang menatapnya bingung

"kamu ngapain aja disini,
kakakmu dan mom khawatir sama kamu"

"aku sedang mendengarkan music naura
kemarilah dengarkan lagu ini
sangat bagus bukan?"

naura pun mendekati aqila dan mendengarkan lagu yang aqila bilang bagus
jujur menurutnya itu biasa saja

"sini naura tidak apa apa mendekatlah
aku tidak akan menyakitimu"
ucapnya sambil menarik tangan naura pelan

naura pun mulai duduk di sebelah aqila

"dalam mimpimu!"
aqila pun mendorong naura hingga tersungkur ke bawah lantai

"aqila apa yang kamu lakukan?"
ucap naura menahan rasa sakit pada lututnya

"sudah sana pergi saja
aku tidak menbutuhkanmu naura"
ucapnya santai

"sebaiknya kamu segera kembali sebelum membuat mereka semakin khawatir
lagi pula aku akan berangkat sebentar lagi"

"kamu kira aku peduli? kamu kira aku peduli jika kamu akan pergi? lebih baik pergi sekarang!"

naura pun mencoba untuk sabar menghadapi aqila yang terus membentaknya itu

"udah sekarang mendingan lo pergi
sebelum gue berbuat lebih!"

naura berusaha menahan tanggisnya agar tidak membasahi pipinya itu

"tidak aqila kita balik bersama, sekarang!"
ucap naura mencoba untuk berani

"huh? LO GAK NGERTI NGERTI YA?
GUE SURUH BALIK TUH YA TINGGAL BALIK DULUAN AJA SUSAH,
GAKSUDI GUE BARENGAN SAMA LO
minggir!!"
ucapnya dan kembali mendorong naura hingga tersungkur lagi lalu lari meninggalkan naura sendiri

"aqila tunggu!"
naura pun ikut berlari menggejar aqila
menahan rasa sakit yang sangat mendominasi

SULTAN POV

"mom aku jadi ikut khawatir juga sama naura"
ucap sultan sambil menggusap usap wajahnya

"they'll be okay son... just calm"
ucap elisa

"gak! gak bisa mom aku harus susul mereka,
mom tunggu disini aja ya jangan kemana mana" peringat sultan elisa pun hanya menggangguk pasrah

sultan pun berlari sekencang mungkin tak peduli dengan sekitar yang menatapnya bingung

dia pun tanpa hambayan langsung membuka pintu toilet 'wanita"

tapi tangannya terhenti karna mendengar percakapan dua orang gadis

"aqila..."

"kamu ngapain saja disini,
kakakmu dan mom khawatir sama kamu"
ucap gadis itu

"aku sedang mendengarkan music naura
kemarilah dengarkan lagu ini
sangat bagus bukan?"

"sini naura tidak apa apa mendekatlah
aku tidak akan menyakitimu"
lanjut gadis itu yang ia yakini adalah
suara adiknya aqila

mendengar percakapan antara naura dan aqila sultan pun menjadi tenang
"akhirnya mereka berbaikann"
ucapnya lega

sultan pun memutuskan untuk menelfon
galih untuk memundurkan waktu penerbangannya agar membiarkan naura menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu
dengan aqila

"halo galih, tolong mundurkan penerbangan saya untuk balik ke indonesia hari ini"

"baiklah akan saya atur pak
dimundurkan jadi jam berapa pak"
ucap orang  sebrang sana

"akan saya kabarkan nanti, terimakasih"
balas sultan dan langsung memutuskan
sambungannya

"aku akan membiarkan kalian
menyelesaikan masalah kalian terlebih dahulu,
terlebih lagi aku tidak sabar untuk melihat senyum bahagiamu ketika kita bertemu nanti naura..."😘
ucapnya berbisik di depan pintu.

ia hanya kembali berjalan untuk ke mom
dengan senyum riang di bibirnya😁😁😁

sultan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya😈😈😈😈😈😈😈😈😈

CEOpemaksa vs GADISmanjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang