My Bad(boy) Friend | chanrosé ✔

d u a p u l u h [END]

jaehyun

Kau senang sekarang Chanyeol?
Sent 14.34

Sangat!
Sent 14.34

Yak temui aku skrgggg!
Sent 14.34

I'm sorry. Good bye
Sent 14.34

Chanyeol mematikan handphone nya. Pandangannya lekat memandang figura hitam dengan foto keluarga yang sedang tertawa bersama. Terlihat sangat harmonis.

"Ibu, maafkan Chanyeol!" cairan bening mengalir begitu saja.

"Chanyeol, kau menangis?"

"Huh? Ah Tidak aku hanya menguap!" Chanyeol menyeka air matanya. Ia menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya perlahan.

"Wah itu foto keluargamu? Kau lucu sekali disitu!" Rose mendekatkan wajahnya pada figura kecil yang berada di atas nakas Chanyeol.

"Wajahku yang dulu dengan sekarang bagaimana? Tetap sama atau semakin tampan?"

"Menjijikan!"

"Hahahaha," Chanyeol tertawa lepas.

"Chanyeol!"

"Ya?"

"Menurutku wajah ayahmu sangat mirip dengan Jaehyun! Aku benar kan?" Chanyeol yang sebelumnya tertawa lepas menjadi diam seribu bahasa. Ia terkejut nendengar apa yang baru saja Rose katakan.

"Ah kita harus bergegas. Masukan figura itu kedalam koper ku lalu kita berangkat untuk check in!" Chanyeol mengalihkan pembicaran itu agar identitas ayahnya tidak terbongkar dengan sendirinya. Chanyeol ingin ia saja yang membongkar jati diri ayahnya serta menyebutkan semua rencana ayahnya yang sangat ia benci.

"Ah oke!"

"Ini tiket nya, pegang sebentar aku akan mematikan sistem keamanan di kamar apartemenmu!"

"Memang kau bisa?"

"Apa yang tidak bisa Park Chanyeol lakukan?"

"Ck. Kalimat yang sama!"

"Pegangkan sebentar tiketnya!"

"Ah iya lupa!"

"Dasar!" Chanyeol berdecak kesal kepada Rose.

"Kenapa tiketnya ada tiga?"

"Sehun ikut dengan kita. Aku takut Sehun dihasut oleh Jae--"

"Jae?" Rose menautkan kedua alisnya. Ia kebingungan saat Chanyeol menghentikan kalimatnya .

"Ah tidak apa-apa lupakan saja!"

"Oh oke!"

Sekitar lima belas menit berlalu, Chanyeol telah mematikan dan menghapus data keamanan yang terdapat di kamar apartemen Rose.

"Ayo berangkat, Sehun telah menunggu kita dibawah!"

"Baiklah!" Rose melangkahkan kakinya keluar dari kamar dengan koper yang cukup besar. Ia masuk ke dalam lift yang tersedia di apartemennya sore itu disusul oleh Chanyeol yang membawa koper  kecil dari milik Rose.

"Masuklah!" Chanyeol membuka pintu mobil itu perlahan setelah memasukan koper mereka ke dalam bagasi belakang. Chanyeol masuk kedalam mobil dan duduk didepan, disamping Sehun mengemudikan mobilnya.