e n a m

2.3K 170 44
                                    

Dua hari berlalu. Chanyeol telah kembali ke tempat tinggal asalnya di ibukota Korea Selatan.

Pagi itu rasanya sangat malas hanya untuk melangkahkan kaki menuju kamar mandi. Badannya terasa tertarik oleh gaya gravitasi kasur yang semakin kuat setiap harinya.

"Hari ini salju turun? Kenapa dinginnya menyengat sekali!!" Chanyeol merasa seluruh tubuhnya mati rasa. Semilir angin dingin bagaikan ribuan jarum melayang rendah dan menembus kulit hingga tulang. Membuat badan terasa lemas tidak berdaya.

"Ah iya data itu!" Chanyeol baru mengingat satu hal. Data lelaki itu harusnya sudah siap hari ini. Temannya Oh Sehun harus memberikan data itu secepatnya agar hantu sosial media itu bungkam.

"Kita tunggu tanggal mainnya Mr.Kim!"

__

"Kenapa anak cerewet itu belum datang? Dia izin lagi?" Rose baru saja melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang kelas, ia merasa ada sesuatu yang janggal. Tidak ada teriakan dan ocehan gadis bersurai hitam pagi itu.

"Palingan sebentar lagi dateng!" Rose mengusir jauh pikiran bejat nya pagi itu. Ia acuh pada pikiran buruknya lalu duduk dikursinya untuk memejamkan mata hingga bel masuk berbunyi.

Dua puluh lima menit telah berlalu, bel masuk juga sudah berbunyi namun gadis dengan surai hitam dan celotehannya belum sama sekali menunjukan batang hidungnya.

"Dia bolos lagi? Atau dia-- haishhh Rose! Jangan pikirkan yang tidak-tidak!!" Rose memukul kepalanya pelan berusaha menjauhkan pikiran buruknya yang terus berputar di otaknya.

"Kau tidak sedang dalam masalah kan? Lisa Manoban?!"

__

"Kau membawa data nya kan?" Tanya seorang lelaki dengan puntung rokok yang terselip di sela-sela jarinya.

"Sesuai janji, aku membawanya! Setelah ini apa yang kau lakukan?"

"Aku akan mengcopy data ini ke laptop lalu memberikan kertas ini ke berandal itu!"

"Kau akan membunuh bajingan itu dengan tanganmu kan? Wahh aku tidak sabar mengetahui berita lelaki itu meninggal dengan tragis! Hahaha." Sehun terkekeh disusul oleh tawa jahat yang menghiasi wajahny siang itu.

Drtt

Jae

Datangi ayah sekarang! Ayah tahu kau sudah dapatkan data itu!
Sent 12.34

Kau gila?! Kau saja masih di Jeju!!
Sent 12.35

Ayah sudah di Seoul, temui ayah di xxx sekarang!
Sent 12.35

Cih!Baiklah..
Sent 12.36

Chanyeol membanting handphonenya ke tanah sedikit keras. Ia kesal dengan ayahnya yang semena-mena itu.

"Kalau saja dia marah kalau tahu aku terus membuat kasus. Akan ku bakar bibirnya itu!"

"Ayahmu lagi?"

"Ya! Siapa lagi?"

"Kau akan ke Jeju lagi?"

"Tidak. Ayahku ada di Seoul,tapi ini kan jam sekolah! Berandal gila itu memang tidak pernah kenal waktu!" Chanyeol mengambil handphone yang ia lempar ke tanah tadi. Ia berjalan malas. Sangat malas untuk menemui sang ayah yang membuat dirinya terus di skors karena sikap membolosnya.

"Jangan lupa uang cash ny!!" Teriak Sehun yang sudah mulai tidak terlihat dari pandangan Chanyeol itu.

◇◇◇

My Bad(boy) Friend | chanrosé ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang