Masih banyak orang yang menyayangimu, menunggumu untuk terbangun.
Doyoung dapat mendengarnya,suara Sejeong yang memanggilnya, padang rumput itu seketika hilang, berubah menjadi ruangan hitam gelap yang menyesakkan.
Membuatnya bingung, tidak ada jalan keluar disaat dirinya ingin keluar, apakah ini nirwana yang diinginkannya? Kurasa tidak, lalu tempat apa ini?
Perasaan itu datang lagi, bahkan disaat dirinya hanya ingin mati saja ia harus merasakan itu lagi, kenapa? Kenapa? Tidak bisakah dia mensapatkan kedamaian untuk terakhir kali.
Semua kilas balik memorinya seolah terekam dengan jelas begitu saja, bagaikan kaset rusak, memori itu berputar sendirinya dengan sangat cepat.
Ia dapat melihat dengan jelas wajah keluarganya, membernya, Sejeong-nya, dan juga penggemarnya, setitik air mata mulai membasahi matanya.
Ia sudah melupakannya, melupakan bahwa selama ini dirinya mendapat cinta yang teramat besar dan teramat sangat dari mereka semua, bahwa "mereka" akan selalu ada untuknya.
Tapi ia melupakannya, dan membuangnya begitu saja, seolah dirinya hanya seorang diri, tidak ada yang peduli.
Ia dapat merasakan uluran menangkapnya, memberikan pelukan hangat kepadanya.
Aroma ini, sentuhan ini, ia mengenalnya, tetapi tidak mungkin kan gadis itu ada di tempat yang sama dengannya?
Tidak apa-apa Doyoung, menangislah...
Tapi ingatlah bahwa kau tidaklah pernah sendirian
Karna ada aku, dan juga yang lainnya.
Kami semua sangat menyayangimu, jadi jangan membebani dirimu sendiri.
🌼🌼🌼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
