9

682 56 2
                                    

Apa segitu beku nya hati mu ?sampai aku tak bisa mencairkan nya

                             ●●●●

"Iya...lo cantik,"ucap karel singkat

"Hah?beneran tadi karel yang ngomong Reisya cantik?Reisya baperr bangett banget tau ya ampun,"teriak Reisya histeris

"Gak usah lebay,"ucap karel  tersenyum seraya mengacak-acak rambut Reisya

"Isshh..Reisya seneng deh diperlakuin kayak gini sama karel,jadi makin suka,"

"Bodo amat,"

"Tuh kan,karel mulai cuek lagi sama Reisya,Karel kenapa sih cuek banget sama Reisya...?"

"Lo gak perlu tau,"

"Loh kenapa?Reisya juga mau tau alasan  kenapa sikap karel berubah  100%  dari yang tadinya ramah malah jadi cuek gini..?"

"Lo gak perlu tau Sya,"

"Kenapa sih emangnya...?"

"Karena itu gak penting,udah lah kita balik aja ke meja makan,"ucap karel dan tak sengaja juga tangan karel menggandeng tangan Reisya

"Iya deh,"

"Aduhh kalian habis ngapain sih ditaman belakang? kayak nya tadi habis romantis-romantisa ya?sampe gak sadar saling pegang-pegangan tangan gitu,"celetuk Mira. saat mendengar ucapan Mira,lantas Reisya dan Karel saling melepaskan pegangan tangan nya

"Kita cuman ngobrol bentar kok mah,iya kan karel...?"ujar Reisya

"Hmm..iya,"ucap Karel

"Sudah Mira ,jangan godain mereka, nanti pipi mereka nambah merah tuh,ayo nak kalian makan,"sahut Dira

"Iya tan,"ucap Reisya

Saat mereka sudah melesaikan makanan nya,mereka langsung berpamitan untuk segera pulang karena hari sudah mulai tengah malam

"Oke karena hari sudah mulai tengah malam,lebih baik kita sudahi saja pertemuan ini,semoga dilain waktu kita bisa saling silaturahmi lagi,"ucap Anton

"Iya ton,"ucap Dira dan Hasan

"Tante Dira ,om Hasan,Karel ,Reisya pamit dulu ya,"ucap Reisya berpamitan dengan sopan

"Hmm..iya"ucap Karel singkat

"Iya, sering mampir ya Sya kerumah Om Hasan sama Tante Dira,"ucap Hasan

"Iya om,siap,"

"Karel juga mampir dong kerumah Reisya juga ya,"ucap Mira

"Iya ...Tan,"ucap karel seraya mencium tangan kedua orang tua Reisya dengan sopan

●●●

Esok pagi nya Reisya berangkat sekolah,saat melewati parkiran motor sekolah.Ia melihat Althaf sedang bersama Delvan dan Raka yang sedang merokok  di atas motornya

"Althaf...!"teriak Reisya

"Apa sih Sya ? Kalo manggil bisa gak lembut dikit,gak usah teriak-teriak kayak si Bu Dina gendut aja..!"ucap Althaf

Only You  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang