33

357 18 0
                                    

Hari Minggu kali ini Althaf mengajak Reisya ke Dufan berdua,Althaf sudah bersiap-siap sedaritadi,dan langsung menuju ke rumah Reisya.

Setelah sampai dirumah Reisya...

Tok..Tok...Tok..
Pintu rumah Reisya diketuk oleh Althaf dan jeda beberapa menit munculah seorang Pria paruh baya, Anton.

"Hai Om,saya Althaf,saya kesini mau ngajakin Reisya ke Dufan,Reisya nya ada...?"sapa Althaf dan tak lupa mencium tangan Anton dengan sopan

"Reisya ada di dalam,ayo masuk..."Dan Anton pun mempersilahkan Althaf duduk di Ruang Tamu

"Saya papah nya Reisya,kamu pacar nya Reisya?atau sekedar teman dekatnya...?"tanya Anton

"Saya pacar nya Reisya Om,"jawab Althaf

"Althaf hai kamu udah datang?aku kira kamu belum datang,"ucap Reisya yang sedang melangkah di tangga rumah nya.

Glekk...
"Sumpah lo cantik banget Sya,makin suka gue liat lo,"batin Althaf saat melihat Reisya

"Papah aku  izin keluar dulu ya sama Althaf,"pamit Reisya dan mencium tangan Anton yang di ikuti dengan Althaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Papah aku  izin keluar dulu ya sama Althaf,"pamit Reisya dan mencium tangan Anton yang di ikuti dengan Althaf

"Iya,jangan pulang larut malam ya,Athaf tolong jaga anak saya baik-baik ya,"ujar Anton

"Iya,Om saya akan jaga Reisya baik-baik,"

●●●●

Setelah mereka berdua sampai di Dufan, Reisya langsung tersenyum senang.

"Udah lama aku gak ke Dufan,sekarang Dufan makin indah aja,"ujar Reisya

"Menurut aku yang lebih indah itu ngeliat kamu tersenyum,"

"Dasar tukang gombal,"ujar Reisya tersenyum

"Yuk kita langsung masuk,aku dah beli karcis buat masuk ke Dufan nya nih,"

"Yuk..."

"Kamu jangan senyum terus dong sayang,nanti aku diabetes ngeliat senyuman manismu yang melebihi gula,"

"Ya,udah aku cemberut aja nih,"

"Jangan dong,aku kan cuman bercanda ngegodain kamu,"

"Receh Althaf,"

"Kita naik kora-kora yuk,"ajak Althaf

"Gak mau aku takut,ngeri banget liat nya,"

"Udah tenang aja,ada aku sayang...kamu gak perlu takut,"

Dan akhirnya mereka menaiki kora-kora,Reisya menjerit histeris,sedangkan Althaf tertawa saat melihat Reisya yang menjerit terus-terusan,setelah wahana kora-kora itu berhenti,Reisya dan Althaf langsung turun.

"Sumpah Thaf !itu wahana bikin aku sport jantung,huftt..."

"Hahahaaha,ya udah nih kamu minum dulu,"Althaf menyodorkan air mineral ke Reisya dan Reisya pun menerimanya

"Ish...kamu kok ketewa terus sih ?!sebel banget,"Reisya memanyunkan bibirnya kesal

"Hahahaha,maaf sayang...habisnya ngeliat kamu teriak-teriak ketakutan bikin aku ketawa hahaha,"

"Althaf laper..."seru Reisya

"Ya,udah yuk kita makan,padahal baru naik 1 wahana,tapi perut kamu udah laper aja hahaha,"

"Ishh...teriak tuh bikin orang laper tau !"

"Iya,yuk kita makan dulu..."

Setelah itu mereka makan,selesai makan mereka langsung naik wahana  ekstrem lainnya seperti wahana hysteria,tornado,halilintar,mereka menaiki wahana ekstrem hingga malam hari.

"Seru gak sayang...?"tanya Althaf

"Seru sih,tapi bikin sport jantung...!"kesal Reisya

"Hahaha,"Althaf tertawa saat Reisya terus-terusa mengomel

"Gak kerasa ya Thaf  udah malam,"

"Iya,sekarang jam 7 malam,kalo malam-malam gini enak nya kita naik bianglala,gimana kalo kita naik bianglala terus pulang,"ujar Althaf

"Ya,udah ayo.."seru Reisya bersemangat

Dan mereka pun menaiki bianglala dengan dipenuhi obrolan-obrolan manis dan rayuan maut dari mulut Althaf

Dan mereka pun menaiki bianglala dengan dipenuhi obrolan-obrolan manis dan rayuan maut dari mulut Althaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang,aku mau kita kayak gini terus,selalu bersama,"ujar Althaf saat mereka menaiki bianglala

"Aku juga,kamu janji ya jangan pernah berpaling dari aku,aku sayang banget sama kamu,jangan buat aku kecewa ya, I Love you so much Althaf "

"I Love you so much too Sayang,aku janji gak bakal ninggalin kamu karena aku sayang banget sama kamu,"

"Benar-benar indah ya pemandangan nya kalo malam hari,apalagi pas kita naik bianglala ini,liat pemandangan dari atas emang paling indah dan keren,"

"Iya,apalagi liat pemandangan nya sama cewek secantik kamu,bikin pemandangan ini makin indah,"

"Ih...gombal lagi,"

"Kamu tau gak?senyuman kamu itu kayak bidadari yang turun dari langit,"

"Hey,emang nya kamu pernah ngeliat senyuman  bidadari yang turun dari langit ?!"

"Nggak sih,cuman kata orang-orang bidadari yang turun dari langit itu senyum nya cantik dan manis,kayak cewek yang ada di samping aku,"

"Gombal nya receh dasar hahahaha,"ujar Reisya dan saat mereka turun dari bianglala.

"Yuk Thaf,kita langsung pulang aja,aku capek banget,"

"Bentar sayang,kamu duduk dulu disini ya,aku beliin martabak dulu buat Orang tua kamu,"ucap Althaf

"Iya,ya udah,"

Setelah Althaf sudah membeli martabak untuk orang tua Reisya,mereka pun langsung pulang.

"Makasih ya Thaf hari ini aku senang banget bisa jalan bareng kamu,kamu emang buat aku selalu tersenyum,"ujar Reisya didepan pintu rumahnya.

"Iya,sama-sama..."

Cklek...
Anton dan Mira membuka pintu..

"Oh iya ini Om Tante, saya bawain martabak buat Om sama Tante,"ujar Althaf dan menyerahkan martabak itu ke Mira dan Mira menerima nya dengan senang hati.

"Wah...makasih ya,"

"Iya,ya sudah karena sudah malam saya pamit dulu ya Om Tante,assalamualaikum,"Althaf pamit dan mencium tangan kedua orang tua Reisya

"Walaikumsalam,hati-hati ya  Althaf bawa motornya,"ujar Anton

"Iya,Om.."Dan Althaf pun langsung melajukan motornya dan pergi dari rumah Reisya.

"Yuk Reisya masuk,kamu pasti capek banget ya,kamu langsung istirahat di kamar ya..jangah mainan handphone,inget besok sekolah,"ujar Mira

"Iya,mah..."

Only You  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang