Bagian 3

4.7K 536 39
                                    

22 Desember  2019
Halo semua-! Hehe
Simpan Umpatan kalian. Hehe.
Happy Reading-!

•••••

"URUSAN KANTOR MASIH BELUM SELESAI, SEKARANG KAU BUAT MASALAH LAGI! BERHENTI MEMBUATKU PUSING, JENO!"

"BERHENTI JADI ASISTENKUN JIKA SEPERTI ITU!!"

Kedua lelaki berbeda usia itu terdiam setelahnya, hanya terdengar suara nafas yang memburu dari yang lebih muda.
Jeno memijat pangkal hidungnya seolah-olah hal itu bisa membuat pusingnya mereda. Kepalanya berdenyut kencang dan sakit mendengar ocehan Jaehyun yang sedari tadi mengomelinya.

"Maafkan aku, hyung."ucap Jeno frustasi. Jaehyun hanya bisa mengusap kasar wajahnya dan mengutak atik tabletnya.

•°•°•°•°•°•

"Ini tabrak lari, pak! Pengemudinya langsung berbalik arah setelah menabraknya!" lelaki itu berujar frustasi, beberapa saat sesudah kejadian, ia langsung dibawa ke kantor polisi sebagai saksi sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit.

"Tenang sebentar nak, kau ingat plat nomor mobilnya?" tanya polisi.

"거 2323."Jawabnya

"Tunggu sebentar disini." ucap polisi itu lagi.

"Bagaimana dengan-"

"Kau saksi, tunggu disini sampai tersangka datang. Temanmu sudah dilarikan ke rumah sakit, tenanglah. Kau bisa menjenguknya nanti."

"Tuhan..." lirihnya pelan sembari duduk di hadapan polisi.











"Selamatkan Jisung..."

•°•°•°•°•°•

"Pergilah ke kantor polisi sekarang."

"Hyung kau gi-"

"Sebelum mereka mengerumuni gedung kita, dan namamu akan muncul di headline news beberapa saluran televisi yanhbakan menunjukkan rekaman cctv atas aksi gilamu." ucap Jaehyun datar. Jeno melepas jasnya kemudian semakin mengacak-acak rambutnya, melepaskan dasi dan kancing teratas kemejanya seolah-olah hal itu sangat dan demi apapun menyiksa pernafasannya.

"Hyung, buang mobil itu. Bakar?"

"Bodoh. Kau gila?" tanya Jaehyun, kenapa sekarang Jeno terlihat ber-IQ dibawah rata-rata.

"Kalau begitu hapus catatan nomor kendaraannya dari kantor polisi, kita ada orang dalam bukan? Atau hack? Sekarang dimana staff IT kantor kita, panggil kesini."

"Aku tidak akan menyuruhmu pergi ke kantor polisi jika mereka tidak berhasil menyelidiki plat nomor mobilmu brengsek."

"Kau tidak membantu sama sekali, sialan."

Ingin rasanya Jeno mengabsen seisi kebun binatang dan menyebutkan kata demi kata yang tersusun rapi dalam kamus umpatannya. Namun ia terlalu pusing dan gila memikirkan masalah yang bertubi ini.

"Kau menabrak pagawai honorer kita. Park Jisung." ucap Jaehyun kemudian.

"Hah?" Jeno mengangkat kepalanya dan membelalakkan matanya kearah Jaehyun Seolah bertanya 'Apakah kau bercanda?'

"Lukanya cukup parah, dia harus dioperasi saat ini. Kau tahu? Dia pegawai honor terbaik sepanjang ini."

"Ya aku tahu."

Destinació || Noren [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang