Hoseok terduduk lemas di kursi tunggu rumah sakit, keringat dingin mulai membasahi keningnya, ia menunggu Yoongi yang sedang dalam perjalanan, sedangkan Jimin sedang di periksa di dalam ruangan di depannya.Ia mulai takut,dan pikiran yang tak seharusnya ada tiba-tiba muncul dalam pikirannya.
Tak lama langkah kaki yang tergesa mulai masuk dalam indra pendengarannya dan menampakan Yoongi yang sedang mengatur nafas,ketara sekali dia terburu-buru.
" bagaimana?, apakah Jimin sudah di periksa ?"
" dia sedang dalam ruangan ini Hyung, tadi dia langsung di periksa di dalam, dan aku belum mendapatkan kabar karena dokter belum keluar dari tadi"
" aishh, sekarang aku benar-benar yakin di menyembunyikan sesuatu "
" maksudmu hyung? "
" apa kau tidak merasa Jimin berbeda Hoseok?, dia tak pernah seperti ini dan menyembunyikan sesuatu pada kita, apalagi padaku"
" sebenarnya Hyung, aku selalu ingin bertanya padanya, apalagi obat-obatan yang aku temukan di tas nya,aku yakin dia tidak baik-baik saja "
" dia juga pernah pingsan saat kami latihan basket, saat itu ada Jungkook, tapi aku pikir mungkin ia hanya kelelahan, tapi sampai saat ini aku rasa dia benar-benar sakit Hoseok"
Tidak pernah sebelumnya seorang Min Yoongi berbicara panjang lebar sambil terlihat menyedihkan seperti saat ini, ini semua hanya persahabatan yang kuat.
" aku takut hyung, aku takut apa yang aku pikirkan ini terjadi, aku tak mau sesuatu terjadi pada Jimin, aku benar-benar akan merasa bersalah nantinya"
" kau tau Hoseok, mungkin aku akan bermimpi buruk setelah ini, entah kenapa hatiku tak pernah sekacau ini sebelumnya "
Hoseok memandang Yoongi, benar saja raut kesedihan serta cemas berkerut di wajah putih susu itu.
Saat hening kembali melanda, tetiba saja pintu ruang depan mereka dibuka, menampilkan Minho yang sedang menghela nafas.
" kalian teman Jimin bukan?"
Mereka berdua hanya mengangguk.
" aku sudah selesai memeriksanya, dan sekarang Jimin belum sadar, kalian tunggu di sini saja aku akan menghubungi Chanyeol untuk datang kemari "
" baiklah, terimakasih dokter "
Hoseok menunduk dan kembali duduk, melihat Yoongi yang seperti ini rasanya dia kembali panik, apakah harus mengabari yang lain juga?, tapi nanti mereka akan sama paniknya.
Jadi Mereka berdua hanya kembali terdiam dan duduk sembari menunggu kabar Jimin.
*******
Chan sedang makan siang bersama Seokjin di cafetaria dekat kantor.
Mereka berdua sedang mengistirahatkan tubuh setelah selesai menyambut kolega besar dari luar negeri.
" Chan, sebenarnya aku ingin bertanya padamu "
" bertanya apa seokjin? "
Chan mengerutkan keningnya, karena tak biasanya temannya ini harus mengutarakan apa yang ingin ia tanyakan terlebih dahulu.
" masalah Jimin chan, apa Jimin mengalamai sa... "
Belum sempat Seokjin menyelesaikan ucapanya tetiba saja suara handphone Chanyeol berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
APPORTUNITY
Ficción GeneralAndai waktu terulang, aku pastikan kita tak melewatkan sedetikpun kebahagiaan. JIMIN, YOU ARE ONE OF THE MIRACLES IN THE WORLD, YOU ARE AMAZING PARK JIMIN Area friendship