Chapter 1 || first meet and married (첫 만남과 결혼)

3.8K 182 7
                                    

Rumah itu menjadi mencekam. Malam yang dingin itu menusuk kulit jika tidak memakai penghangat. Yeoja itu nampak khawatir dan ketakutan, pintu berisik bagai ingin didobrak oleh seseorang dari luar.

"Dahyun, masuk kedalam kamarmu dan jangan keluar, mengerti?" Perintah seorang yeoja tua yang terus memaksa seorang yeoja cantik berambut sepinggang berwarna ungu itu.

"Arraseo nek, jaga diri baik baik." Yeoja bernama Dahyun itu berlari meninggalkan sang nenek yang masih berdiri di ruang tengah.

Dahyun mengintip dari balik pintu kamarnya. Sungguh hati dan jantungnya berdebar debar bagai ingin melompat. Terlihat kalau pintu terbuka dan menampakan seorang namja yang masuk bersama dengan banyak laki laki berpakaian serba hitam.

Dia membawa pistol ditangan kiri dan cambuk di tangan kanannya. Dia tersenyum kemenangan dengan pasrahnya sang nenek yang ketakutan melihatnya datang. Dahyun semakin penasaran dengan yang akan terjadi nantinya.

Nenek mulai mundur dan akhirnya terjatuh kelaintai karena kurang keseimbangan. Namja itu tertawa jahat sambil dia keluarkan senyum-seringai jahatnya bak serigala yang siap memangsa.

Cambuk itu ia gunakan dan satu cambukan melayang di tubuh nenek yang tak bersalah itu, lagi dan lagi smapai terkurai lemas. Dahyun menangis melihat neneknya dicambuki bagai seorang narapidana, dia memberanikan diri untuk turun dan menyelamatkan neneknya itu.

Namja itu berhenti setelah melihat Dahyun di depan matanya dengan menjadi tameng untuk neneknya. Neneknya lemas di lantai, sungguh, Dahyun sangat sakit hati melihat pemandangan tadi.

Namja itu menyeringai dengan kedatangan Dahyun yang malah mengundang sesuatu yang harusnya tidak terjadi nanti.

Gadis cantik yang pemberani, hm.

"Apa masalahmu datang kesini? Apa nenekku ada salah?" Tanya Dahyun dengan nada agak tinggi.

"Tidak, aku sudah memperingatkannya kalau aku akan datang kesini nanti." Katanya santai bagaikan tidak ada dosa sama sekali.

Dahyun menyirit, bingung? Wajar saja, peringatan apa yang telah dia berikan? Oh, mungkin neneknya yang tau.

"Siapa kau?!" Dahyun mulai marah. Namja gila ini benar benar membuatnya naik darah.

"Aku? Kau tak tau? Arraseo arraseo, aku akan memberi tahumu." Kata namja itu sambil berjalan menuju sofa.

Dia duduk bagaikan bos besar, dengan kaki di singlangkan di atas kaki yang satunya lagi. Benar benar tidak tau diri batin Dahyun.

"Aku Park Jimin, aku namja yang paling di takuti, aku seorang pembunuh, dan aku juga gila akan sesatu seperti, bercinta? Hahahahaha." Tiba tiba saja dia tetawa. Sungguh, tawa membuat yeoja cantik itu bergidik ngeri.

Astaga Hyun, itu baru tertawanya, bagaimana dengan cara dia membunuh orang orang nanti?

"Aku mau membunuh yeoja tua itu, kasihan dia tersiksa dengan rasa sakitnyakan? Lebih baik mati saja." Ucapnya sambil menodongkan pistol itu kepada nenek Dahyun.

Dahyun langsung berlutut untuk menyelamatkan neneknya. Masa bodo dengan apapun, neneknya lebih penting sekarang. Jimin suka dengan seseorang yang meminta ampun dan belas kasihan kepadanya, karena itu yang dia mau.

"Kumohon jangan bunuh nenekku, aku akan lakukan apapun yang kau mau, tapi jangan bunuh nenekku." Ucap Dahyun lirih dan memohon mohon kepada namja yang menyeringai jahat itu.

"Baiklah. Kau harus rela menjadi istriku, Kim Dahyun."

Bagaimana bisa namja itu mengetahui nama Dahyun? Oh, jangan main main dengan IQ Park Jimin. Dia benar benar tak bisa diremehkan dan tidak akan terkalahkan oleh siapapun.

MY PSYCO HUSBAND✅ || PJM X KDH ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang