[End]
"Menurutlah Dahyun, hidupmu ada di tanganku."
"Kau milikku dan akan selamanya menjadi milikku seorang" - PJM
"Berjanjilah kau tidak akan menyakiti hatiku, Jimin" - KDH
Dahyun menjalani kehidupan dengan banyak memuat fakta baru bagaikan sebuah...
Hari ini adalah hari dimana Seulgi dan teman temannya akan pergi bersenang senang di pulau Hawaii dengan dibayari oleh Suho. Seulgi juga sudah izin kepada eommanya dan dia tidak bisa ikut untuk pergi ke pantai bersama keluarga Park. Satu hal yang pasti, dia ingin bersenang senang dengan temannya tanpa adanya satu orang yang mengganggunya. Yah, Park Jimin. Namja itu mulai dia benci dan namja itu juga mulai membenci Seulgi.
Entah, Jimin tempramen dan sikapnya tidak stabil membuat Seulgi menjadi tidak nyaman ketika bersama Jimin. Dia ingin pergi saja, dia tidak pernah mau lagi bertemu dengan namja bermarga Park itu. Seulgi membiarkan namja itu jera sendiri karena berpacaran dengan Mina yang bernotabe yeoja matre yang hanya ingin menginginkan hartanya Jimin saja.
Seulgi percaya, bahwa seseorang akan datang padanya dan mengatakan padanya bahwa dia sangat mencintai Seulgi lebih dari apapun dan tak akan pernah meninggalkannua bahkan menyebutkan kata 'aku membencimu' saat waktu dia bersama Jimin.
Seulgi sangat menyukai pemandangan diluar sana. Berada di atas awan dengan pesawat pribadi milik keluarga Suho yang akan membawa mereka pada keindahan surga. Suho dan Irene adalah sahabat Jimin, tapi untuk sekarang Suho dan Irene tidak mengajak Jimin karena mereka tau, Jimin juga kalau diajak akan menolak dan tak akan pernah mau. . . . . Instagram
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@renebaebae mencoba melupakan seseorang dengan begitu sulitnya. Dasar bayi beruang🐻
"Kau nampak sibuk Seul, kita inikan mau liburan, bukan mau sekolah!" Protes Irene agak kesal dengan tingkah Seulgi yang malah menyempatkan diri untuk belajar.
Seulgi tidak mengidahkan omongan Irene. Dia terlalu fokus untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya. Liburan bukan berarti belajar harus ditinggalkan.
Lalu, seorang namja mendekati mereka berdua dengan membawa dua gelas air minum. Yah, dia membawa ice americano untuk seseorang.
"Eoh Jongin? Ada apa?" Tanya Irene setelah melihat kedatangan namja bernama Kim Jongin itu kehadapannya dan juga Seulgi.
"Apa kau sudah mencoba ice americano? Aku ingin berbagi." Ucapnya sembari memperlihatkan dua gelas iceamericano kepada Irene.
"Aku sudah minum satu, gumawo." Balas Irene menolak. Jonginpun melihat Seulgi yang tengah menatap buku di hadapannya dengan sangat fokus.
"Seulgi-ya." Panggil Jongin. Seulgi langsung menengok kearah Jongin.
"Oppa, miane, aku tidak tau kau datang." Balas Seulgi.
Jongin menggeleng. "Tak apa, aku juga baru datang. Apa kau mau ice americano? Aku punya dua." Ucap Jongin sembari memberikan satu gelas ice americano.
"Tidak oppa, aku---"
"Ambilah, jangan menolak. Aku tau kau masih agak mengantuk karena pertengkaranmu dengan Jimin kemarin."
