Chapter 7 || Who is she? (그녀는 누구야?)

1.6K 121 15
                                    

Ceklek!

Pintu terbuka dan menampakan sosok anak adam dan hawa yang menghabiskan waktu mereka sampai malam hari. Dahyun masih kalut akan pikirannya yang melayang ke Seulgi dan Jimin kelelahan karena dia memang sangat malas.

Ruangan kamar mereka sangat menenangkan Dahyun. Dahyun hanya mengantarkan Jimin, itu saja, tidak ada satu kamar diantara mereka berdua. Dahyun tidak mau itu terjadi.

Jimin nampak menelfon seseorang. Dia bagaikan orang bahagia dengan setiap jawaban dari telfon itu dan kemudian menutupnya dengan perasaan bahagia. Jimin berjalan mendekati Dahyun. Membaringkan dirinya di king size yang super empuk itu dan mencoba untuk--tidak--tidur. Dahyun masih tak percaya, kalau dia adalah adik kandung dari Seulgi, lantas dia menikah dengan sepupunya sendiri? Astaga, sulit sekali bagaikan teori bighit.

(Author mabok gegara teori bighit :v).

Dahyun beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke ruang tidurnya untuk segera tidur. Namun, sebuah tangan menarik Dahyun membuat tubuh rampingnya terhempas ke ranjang dengan sekejab seseorang menindih tubuhnya.

Dahyun kaget sekaligus kalut dengan wajah Jimin yang sangat dekat dengan wajahnya. Sial, dia harus apa sekarang?

"Kau lebih cantik jika dilihat dari dekat, Hyunie." Ucap Jimin membuat pipi Dahyun memanas dan Dahyun membuang wajahnya sembari mengembungkan pipinya.

Jimin terkekeh. Sedetik kemudian dia menghadapkan wajah Dahyun dan menciumnya penuh gairah dan nafsu. Dahyun memberontak tapi Jimin tak melepaskan Dahyun begitu saja. Jimin mencoba menerobos lidahnya kedalam mulut Dahyun. Dahyun mulai terbawa permainan akhirnya membiarkan lidah Jimin mengabsen setiap deretan giginya.

Merasa pasokan oksigennya habis, Dahyun memukul mukul dada bidang Jimin. Jimin menghiraukan Dahyun lamgsung melepaskan ciumannya. Mereka berebut nafas, nafas mereka memburu bagaikan lari maraton.

"Jim." Panggil Dahyun. Jimin menatap Dahyun lekat lekat. Dahyun agak ragu untuk melakukan hubungan ini.

"Kau milikku Park Dahyun, mine! Only mine!" Ucapnya. Dengan rasa tidak sabar, Jimin membuka semua pakaian Dahyun sampai Dahyun tidak menggunakan sehelai benangpun.



























#Dahyun POV🌷

Aku kalut, aku panik, semua pakaianku di robek Jimin. Aku bisa melihat gairahnya meningkat drastis setelah melihat tubuhku yang terbuka tanpa benang. Dia kemudian membuka bajunya, kembali menggilai aku dengan semua sentuhannya.

Dia sangat profesional dalam bercinta. Lihat saja bagaimana aku tanpa sadar membiarkannya memiliki diriku seutuhnya. Aku tak tau bagaimana aku mulai menyukai segalanya tentang Jimin. Mulai dari caranya memperlakukanku, bagaimana cara dia mengkhawatirkanku, wajah tampannya saat menikmati tubuhku.

Aku hanya bisa menikmati dan mengeluarkan desahan untuknya. Mendesahkan namanya. Dia menggerakan pinggulnya dalam tempo sedang membuatku lupa akan dunia ini dan hanya menginginkan bercinta dengannya.

"Begitu Hyun, hanya aku dan hanya namaku saja yang boleh kau sebut."

Suaranya benar benar melelehkanku. Dasar iblis berwajah malaikat. Peluh keringat sebesar biji jagung terus turun dari keningku maupun dari keningnya. Dingannya ac bahkan tidak bisa aku rasakan. Semuanya bagaikan kabut, pikiranku berkabut agar kembali kepada kesadaranku untuk menolak sentuhannya.

Aku bagaikan tidak bisa berfikir jernih sekarang. Tuhan, apakah aku harus menjadi sepenuhnya milik Park Jimin? Atau hanya seutas mainan untuknya?

🌷🌷🌷

MY PSYCO HUSBAND✅ || PJM X KDH ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang