Daniel hanya tersenyum melihat senyuman jihoon yg sangatlah manis baginya. Tanpa, mereka sadari seseorang sedari tadi memperhatikan mereka berdua. siapa dia? Tentu saja, woojin kekasih jihoon yg amat sangat menyayangi jihoon. Sedari tadi woojin memperhatikannya woojin sebenarnya sangatlah marah terhadap kakelnya itu dan juga terhadap jihoon ntah mengapa pikirannya kini negatif tentang kedekatan mereka berdua yg awalnya jarang banget ketemu dan sekarang mereka kembali akrab seperti di awal pertama mereka dekat. Woojin bingung ia harus apa sekarang yg terpenting sekarang ia benar-benar sangat marah. Akhirnya ia menghampiri mereka berdua baru saja woojin ingin melangkahkan kakinya tak di sengaja woojin melihat..
"Em.. Jihoon maaf". Ucap daniel sambil membersihkan Makanan yg belepotan di sudut bibir jihoon dengan Menggunakan tisu.
"Ada apa dengan jantungku ini mengapa, mengapa berdegup lebih cepat". Batin jihoon.
"Makasih hyung, maaf membuatmu repot hyung". Ucap jihoon malu.
"Gwenchana, jihoon-ah kau sangat lucu makan belepotan seperti itu. Kau seperti anak kecil". Canda daniel.
"Hyung, aku tidak suka bercanda". Ucap jihoon sambil menundukkan kepalanya kini ia tahu bahwa pipinya sekarang memerah.
"Jihoon-ah". Panggil daniel.
"Ne, hyung ada apa?". Jawab jihoon yg masih menunduk akibat ia sangatlah malu.
"Lihatlah hyung jihoon, sekarang hyung yg sedang bicara padamu bukan pada meja". Ucap Daniel.
"Ah.. Ne hyung ada apa?". Ucap jihoon lembut sambil menghadap pada daniel.
"Aigoo.. Mengapa pipimu memerah seperti ini jihoon-ah, kau tak apa-apa atau kau...". Ucap daniel.
"Aku malu hyung!". Dengan terpaksa jihoon mengatakannya karna jihoon tau kakelnya ini pasti mengetahuinya dan pasti akan menertawakannya.
"Hahahaha.... Ada apa jihoon, kau-kau terlihat sangatlah lucu hahahaha..". Ucapnya di selingi tawanya.
Sudah jihoon duga pasti kakelnya ini menertawakannya. Jihoon sekarang benar-benar bete dengan kakelnya ini. daniel hyung benar-benar gk pernah berubah selalu membuatnya kesal dan bete tpi, jihoon sangatlah suka jika melihat daniel tersenyum dan tertawa seperti ini ntah, mengapa jihoon juga heran dengan perasaannya sendiri. "Woojin? Ya, woojin pasti sekarang woojin sedang mencarinya". pikir jihoon.
"Hyung". Panggil jihoon.
"Ne, ada apa". Ucap Daniel.
"Aku ingin bertemu dengan woojin. hyung pasti dia sekarang sedang mencariku". Ucap jihoon panik.
"Baiklah, kalau begitu. Jihoon kau tak perlu bayar aku sudah membayarnya semua". Ucap Daniel.
Baru saja jihoon ingin membayarnya tapi, ia di tahan oleh daniel.
"Hm.. Baiklah hyung aku akan menggantikan uangmu". Ucapnya sambil mengambil uang di sakunya.
"Tidak usah, jihoon anggap aja hari ini hyung mentraktirkanmu ne". Ucapnya dengan senang hati.
"Aku sangat tidak enak padamu hyung. Baiklah klau gitu makasih banyak hyung aku pamit". Ucapnya tak lupa membungkukan badannya kpd kakelnya tersebut.
"Ne, jihoon-ah". ucap daniel dan bergegas pergi menuju kelasnya.
Woojin yg melihat kejadian itu semua benar-benar muak ia yakin, jika jihoon dan daniel kakelnya tersebut memiliki hubungan yg lebih dari sekedar teman. Ia, memutuskan untuk membolos sekolah ya, untuk hari ini saja.
Sorry guys kalau cerita gw gantung dan gk seru 😢🙏
Ini jga baru permulaan gw buat ceritanya so jadi gw belum ada pengalaman dan ini utk yg pertama kalinya imajinasi gw sendiri 🙏😢mohon dukunngannya dan jan lupa vote and koment guys 🙏😊
See you next chap 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
{2PARK END}
RomanceMenceritakan tentang kisah cinta pasangan dari pink sausage. Penasaran dengan ceritanya yuk, langsung baca aja. ∆typo bertebaran ∆biasakan voment setelah membaca 🙏 #Bxb #Pink sausage
