{2PARK END}

Chap 3

Pukul 06:15 jihoon terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya ia sama sekali tak melihat woojin. ia mencari-cari tapi, hasilnya nihil jihoon berfikir apakah woojin sudah berangkat duluan ataukah woojin sedang berolahraga pagi? Mungkin sajakan, dan jihoon pun memutuskan untuk bergegas ke kamar mandi agar ia tak terlambat lagi ke sekolah.

Tok tok tok

"Jihoonie, apa kau di dalam?".ucap woojin.

"SIAPA.. ?"teriak jihoon dari dalam sana.

"Ini aku jihoon-ah. Apakah kau masih di dalam? Cpatlah, nanti kita akan terlambat. kau mau terlambat lagi!".ucap woojin.

"Ne, woojin sebentar lagi aku selesai". Ucap jihoon

Dan akhirnya jihoon pun selesai mandi dan baru saja jihoon keluar mata woojin terbelalak akibat melihat tubuh putih mulus jihoon. Jihoon yg melihat woojin seperti itu hanya menaikan sebelah alisnya. Ya, disini jihoon hanya menutupi bagian bawahnya saja ia memakai handuk putih yg menutupi bagian kemaluannya dan tidak menutupi bagian tubuh atasnya.

"Wae? Ada apa denganmu woojin, mengapa kau melihatku seperti hewan yg ingin menerkam mangsanya". Ucap jihoon polos dan bingung.

"Ya, kau mangsaku jihoon kau sudah membuatku tegang". Ucap woojin tanpa dosa.

"Cpatlah mandi woojin-ah! Dan jgn berfikir yg aneh-aneh kita akan telat". Ucap jihoon "dan kau dari mana saja? aku tak melihatmu sejak pagi tadi". Ucapnya lagi (sambil membuka lemari mencari baju yg ia kenakan hari ini).

"Aku habis jogging jihoon". Ucap woojin. Masih terdiam melihat gerak-gerik jihoon.

Dan jihoon pun sadar bahwa dari tadi woojin memerhatikannya dan itu yg membuatnya bingung terhadap kekasihnya ini.

"Yak!! Mengapa, kau masih diam di situ woojin. Bergegaslah mandi kita akan telat!". Ucap jihoon dengan suara yg agak tinggi.

"Huft, baiklah". Ucapnya malas

15 menit kemudian.

Mereka berada di ruang makan sebelum mereka berangkat ke sekolah.

"Siapa yg memasak ini semua woojinie?". Tanya jihoon penasaran.

"Tentu saja, kekasihmu yg tampan ini jihoon-ah". Ucapnya dengan pede.

"Mengapa kau tidak membangunkanku jika kau sedang memasak woojin, aku akan membantumu, jika begini aku sangat tak berguna sebagai kekasihmu". Ucapnya.

Jika sudah seperti ini woojin yg melihat jihoon pun tak tega, ia melihat kekasihnya ini yg sangat amat menggemaskan jikalau ngambek atau menyesali perbuatannya ia akan sangat-sangat menyesal dgn dirinya. Ya, bagi woojin sendiri jihoon ini anak yg sangat polos Woojin sangat bersyukur memiliki kekasih yg seperti jihoon ini ia, Sangatlah peka terhadap dirinya sendiri ia sadar apa yg ia perbuat dan ia segera meminta maaf pada org tersebut.

"Kau tidur sangatlah nyenyak jihoon-ah aku tak tega membangunkanmu". Ucap woojin lembut. "Sudahlah sekarang kita makan nanti telat arasseo!". Ucapnya lagi.

"Ne, arasseo aku minta maaf woojinie sudah bnyak membuatmu repot selama ini". Ucapnya dengan suara rendah.

"Aigo, mengapa kau terlihat sangat menggemaskan jihoon-ah, lihatlah sekarang wajahmu memerah jika kau seperti ini". Gombal woojin.