Chap 10

90 5 0
                                    


Jihoon

"Hallo".

Mama

"Jihoon, ini mama".

Jihoon

"Ya, mama ada apa tumben sekali menelpon ku?".

Mama

"Maafkan.. Mama jihoon. Akhir2 ini mama dan papa kamu sibuk dengan bisnis papa yg ada dimana2".

Jihoon

"Jihoon mengerti ma.. maafkan jihoon".


Mama

"Mama cuman mau ksih tau kmu klau bsok mama dan papa akan segera pulang".

Jihoon

"Jinjja??".


Mama

"Ne.. Jihoon-ah bisnis papa kamu telah selesai disini dan akan melanjutkan di korea nanti. jadi, kami akan pulang".


Jihoon

"Baiklah, jihoon akan menunggu mama dan papa pulang".



Mama

"Kalau begitu mama tutup telponnya ya.. Jihoon-ah saranghae".


Jihoon

"Nado saranghae eomma".



{Guys.. Aku cuman mau ksih tau klau Bahasanya bnyak typo sorry.. disini mereka pakai yg sedikit ada logat koreanya. ya, aku pengen mereka tetep jadi warga negara korea}.




"Dari mama kamu?". Tanya woojin.

"Iya, mama dan papa aku akan pulang besok". Ucap jihoon.


"Bagus dong.. Jadi, kmu gk bakal kesepian lagi". Ucap woojin.


"Iya, bakal rame klau mama dan papa aku datang apalagi jika, ada hyung  pasti akan seru.. Tapi, sayang dia msih harus lanjutkan kuliahnya di luar negri". Ucapnya sedih.


"jangan sedih dong.. Hyungmu pasti akan cpat balik dan akan bermain bersamamu seperti dulu lagi". Ucap woojin memeluk pinggang jihoon.



"Walaupun dia menyebalkan tapi, aku sangat merindukannya". Ucap jihoon.



"mau makan ramen tidak?". Tanyak woojin pada jihoon.


"Ah ne.. kebetulan aku sangat lapar". Ucapnya.



"Bahkan jika, tidak kebetulan pun kau tetap lapar jihoon". Ucap woojin sambil tertawa.



"bisakah kau tak mengejekku sekali saja woojin!". Ucapnya kesal.


"Baiklah2 maafkan aku. Kalau begitu kita masak ramen sekarang". Ucapnya lalu bangkit di susul jihoon di belakang.



















~~~~~














"Woojin-ah cepat bangun!". mengguncang-guncangkan tubuh woojin.

(tak ada jawaban sama sekali).

"Woojin bangun!!". Teriaknya tepat di telinga woojin.



{2PARK END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang