Chap 5

74 4 0
                                    

"Woojin!!". Teriak jihoon.

(Woojin tak menyahut sama sekali).

"WOOJIN!!!". Teriak jihoon dari kejauhan karna ia, hampir kehilangan jejak woojin. 

"Ada apa, mengapa kau memanggilku". Ucapnya lalu berhenti jalan.

(Dan akhirnya dia menyahut juga. Jihoon merasa lega jika woojin meresponnya,Walau ujung2nya agak kasar nantinya).


"Aku ingin minta maaf". Ucap
jihoon sambil menunduk.


"Untuk apa kau meneriaki ku hanya untuk sekedar meminta maaf padaku! Buang-buang waktu saja". Bentak woojin lalu pergi begitu saja.



"Yak!! Woojin aku hanya..". Ucap jihoon terpotong.


"Jihoon-ah ada apa? Kau ada masalah dengannya??". Ucap Daniel menghampiri jihoon.












Flashback on.

Sebelum woojin pergi dari kantin. Jihoon tak sengaja melihat woojin yang seperti mengintipnya dan kakelnya tersebut dan ia melihat juga woojin akan pergi. ntah, kemana jihoon tak tau akan soal itu dan jihoon pun berniat untuk mengikutinya. Sesampainya di depan kelas woojin. jihoon melihat woojin pergi dan berlalu begitu saja. Jihoon pun memanggilnya tetapi, woojin tidaklah meresponnya akhirnya, jihoon meneriakinya dan woojin meresponnya walau dengan sedikit membentaknya.

Flashback off.






"Gwenchana, hyung mungkin ia hanya sedang tidak mod saja terhadap ku". Ucap jihoon sedih. Ingin rasanya jihoon menangis sekarang juga.

"Tak apa, jihoon-ah kau tidak perlu sedih dan khawatir. Ini bukan karnamu dia seperti itu". Ucap daniel sambil mengelus punggung jihoon.

"Ne, hyung". Ucap jihoon lembut.

"Sudahlah sekarang kau masuk ke kelasmu tidak usah di pikirin. mungkin saja ia, ingin menenangkan pikirannya maka, karna itu ia membolos hari ini". Ucap daniel mencoba menenangkan jihoon.

"Ne, hyung klau begitu aku Mau masuk ke kelas dulu". Ucap jihoon membungkukan badannya kpd kakelnya dan pergi menuju kelasnya.


Sesampainya di kelas. jihoon sama sekali tak fokus dengan pelajarannya. Bahkan ia, di tegur beberapa kali oleh gurunya.

"Jihoon-ah!!". Ucap guru yg bernama pak jisung tersebut.

"Ah.. Ne pak, ba-pak pang-gil saya?". Ucap jihoon gugup.

"Tidak, bapak manggil tembok di sebelah kmu tuh". Emosi pak jisung dan murid yg lain hanya bisa tertawa terbahak-bahak.

"Wkwkwkwk". Para murid yg tertawa.

"DIAM!!". Teriak pak jisung.

(Para murid semua terdiam gegara marah pak jisung).

"JIHOON!!, sekarang bapak tanyak sama kmu, kenapa kmu melamun dan tidak fokus seperti murid yg lain??. Tanyak pak jisung dengan penuh amarahnya.

"Ma-af, pak sa-ya se-dikit ada masa-lah di ru-mah sa-ya". Ucap jihoon panik.



"baiklah, kalau begitu jihoon sekarang kamu fokus ke depan!". Ucap pak jisung.

"Baik pak, sekali lagi maaf". Ucap jihoon.


Kring.. Kring..

(Tak terasa selama setengah jam belajar. bel pulang pun berbunyi).
















Mianhae gantung ceritanya🙏🙏
Gw akan lanjut di chap selanjutnya. 🙏☺ 

See you next chap guys 👋

{2PARK END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang