Chap 9

90 4 0
                                    

"Ah.. Mianhae jihoon-ah aku hanya bercanda". Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal sama sekali.

"Sekali lagi kau memanggilku dengan sebutan embul. Awas saja kau woojin!!". Ucap jihoon menatap woojin dengan tatapan sinis.


"Ne, jihoon-ah". Ucap woojin.



Selesai makan, mereka pun menghabiskan waktu mereka di dalam kamar.


"Jihoon-ah". Panggil woojin.


"Ne, woojin ada apa?". Ucap jihoon yg kini telah menatap woojin.


"Apa sekarang kau masih menyukai daniel hyung??". Tanyak woojin pada jihoon.


"Sekarang aku mencoba untuk melupakannya woojin mianhae". Ucapnya sedih.


"Aku mengerti dengan perasaan yg kau rasakan sekarang jihoon-ah. kau mencoba melupakannya demi aku". Ucapnya yg kini memeluk jihoon.




























~Keesokan harinya
























"Daniel hyung". Panggil jihoon pada daniel memasuki kelas daniel.



"Ne, jihoon-ah ada apa?". Jawab daniel singkat yg fokus pada buku novelnya itu.


"Maaf hyung aku mengganggumu saat ini bisakah aku minta waktumu sebentar saja hyung?". Ucap jihoon.

"Ah.. Ne jihoon kau tak menggangguku sama sekali". Ucapnya masih terfokus pada bukunya itu.




"Aku ingin bicarakan masalah jawabanku padamu hyung". Ucapnya ragu.




Daniel yg mendengarkan apa yg sedang jihoon katakan padanya. Langsung berbalik dan menatap jihoon.



"Apa kau sudah ada jawabannya sekarang? Katakan jihoon-ah, apa kau menerimaku??. ucapnya antusias.



Kalau seperti ini jihoon jadi gk tega mengatakannya. Tapi, mau gimana lagi woojin lebih penting sekarang. Ia memang menyukai daniel tapi, itu dulu dan sekarang dirinya sudah di miliki oleh
woojin.



"Maaf, hyung aku tidak bisa menerimamu sebagai kekasihku. Karna aku sudah memiliki seseorang di hatiku sekarang dan aku sangat mencintainya". Ucap jihoon mencoba untuk tetap tegar.




"Baiklah jihoon jika itu keputusanmu aku tidak bisa memaksamu". Ucapnya sedih. "Dan makasih kau sudah datang di kehidupan ku ini tanpa kau mungkin hari2 ku tidak secerah sekarang ini". Ucapnya lagi sambil menundukkan kepalanya.




"Maaf hyung, maafkan aku..".Ucap jihoon mencoba untuk tidak menangis.




"Tak apa jihoon-ah kau tidak perlu meminta maaf seperti itu padaku". Ucap daniel lalu tersenyum pada jihoon.




"Hyung, kau tak apa?". Tanyak jihoon pada daniel.




"Mengapa kau tak bilang padaku jihoon-ah kalau kau memiliki kekasih. Kalau seperti ini hyung yg salah padamu". Ucap daniel.





"Maaf, hyung sebenarnya aku ingin bicarakan ini padamu tapi, aku tak enak karna kau bilang waktu itu menyukai ku". Ucapnya






"Baiklah, tak apa yg penting sekarang aku tau itu. Tapi, jihoon satu hal yg harus kau tau? Hyung, masih sangat mencintaimu walaupun sekarang kau telah memiliki kekasih. Maaf jihoon tapi, rasa ini tidak bisa hilang sama sekali. Sampai detik ini kau yg masih ada di dalam hatiku". Ucap daniel menatap jihoon sendu.



{2PARK END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang