Wonwoo mengerjapkan matanya membiasakan dengan cahaya matahari yang mengintip dari balik tirai.
"Astaga!! Ngangetin deh" rajuk wonwoo saat matanya sudah sepenuh nya terbuka dia melihat mingyu yang menatapnya tajam
Mingyu hanya diam dan menatap wonwoo dengan mata tajam nya itu, seakan mau membunuh wonwoo sekarang juga.
"Kenapa?" Cicit wonwoo takut, ia memposisikan duduk diranjang dan menatap mingyu sesekali.
Mingyu masih diam duduk disofa dan menatap wonwoo tajam, wonwoo jadi takut karena kekasihnya ini tampak sangat marah. Tapi wonwoo salah apa? Ia saja baru bangun tidur.Wonwoo pov
"Ughh sangat menyeramkan" batin ku, lalu ku menundukan kepala tak berani lagi menatap. Dikamar nya sangat hening dan sepi. Hanya suara denting jam di dinding kamar mingyu, Tidak ada yg membuka obrolan.
"ASTAGAAAA" Teriak ku lalu berlari mengambil ponsel ku yang sudah hancur diatas lantai itu.
"Kau yang melakukan nya?!!" Refleks aku meninggikan suara ku saat bertanya pada mingyu, ia hanya menganggukan kepala dengan santai.
"Kenapa?, Kau tidak tau berapa lama aku harus menabung untuk membeli ponsel ini" ucap ku sedih, sial benar-benar hancur. Apa ia melemparnya?
"Duduklah, dan jelaskan siapa jaehyun" ucap nya datar
"Ja.. jaehyun" ucap ku lirih, apa semalam jaehyun menelfon ya?, sial. Padahal aku sudah menolak nya berkali-kali
"Diaa.. kakak kelas kita" ucap ku
"Tapi kenapa memanggil sayang?"
"Entahlah, padahal sudah ku larang, dan sejujurnya dia beberapa kali mengatakan cinta padaku" ucapku lalu menundukan kepala
"Maaf baru mengatakan nya, Apa kau marah?" Tanyaku memastikan. Ahh pertanyaan yang bodoh jeon wonwoo, tentu saja kekasih mu marah.
"Jaehyun ya.." ucap nya dengan suara berat itu.
Sial, aku harus segera memberi tahu kak jaehyun untuk segera pindah sekolah. Mingyu pasti akan menghajar nya besok.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah hari rabu tapi mingyu masih saja marah dan tidak mau berbicara padaku. Semenjak aku pulang dari rumah nya dia tak menghubungiku, membalas pesan ku pun tidak. Oh kalian pasti bingung kan? Iya mingyu memberikan ku ponsel baru, setelah ia melemparkan yang lama ke dinding. Tapi aku bersyukur tidak ada tanda-tanda mingyu akan berkelahi dengan kak jaehyun, syukurlah.
KRING KRINGG
akhirnya bel istirahat pun berbunyi. "Wonuu, kekantin yuk? Pengen bakso nih" ajak hoshi.
"Ugh maaf, aku bawa bekal hari ini. Kamu pergi aja sama wuzi ya~" ucapku sambil mengeluarkan kotak makan siang dan botol air minum. Buna pagi ini membawakan bekal karena sejak semalam aku kurang enak badan, kata buna biar gak jajan sembarangan dan tambah sakit makanya dibuatin bekal, ah iya buna itu bunda hehe.
Ku lihat hoshi yang pergi keluar kelas disusul mingyu yang berjalan tanpa melihat kearah ku. Ughh dasar. Biarin aja deh. Mood nya masih buruk. Kalo diganggu makin marah biasanya.
Akupun memakan bekal buatan buna dengan lahap, mhhh emang paling enak masakan buna tuh.
Wonwoo pov end
"Mingyu sama kak jaehyun berantem" teriak seorang siswi yang berlari kearah lapangan.
"Gila dua cogan berantemin siapa sih, beruntung banget tuh cewek"
"Ini mah si mingyu yang pasti menang"
"Kak jaehyun lah, taruhan yok"
Wonwoo sangat kaget saat mendengar murid murid berlarian kearah lapangan sambil membicarakan mingyu dan kak jaehyun.
Ditambah teriakan pak siwon yang memanggil kedua nama pria itu dari ruang guru, makin yakin wonwoo bahwa dua orang itu berkelahi, dan kekasih nya pasti yang memulai perkelahian tersebut. Buru-buru si cantik memasukan bekal ke dalam tas nya kembali dan berlari kearah kerumunan siswa ditengah lapangan.
Wonwoo sangat syok melihat kekasih nya yang sudah babak belur dan dengan darah yang mengalir dari hidung tidak lupa sudut bibir nya yang sobek.
Tapi wonwoo semakin kaget melihat kak jaehyun yang terbaring dilapangan tidak sadarkan diri dengan luka yang sama seperti mingyu.Wonwoo segera berlari ketengah dan berdiri didepan tubuh jaehyun agar tidak terkena pukulan kekasih nya lagi, dan berteriak "stoppp stop gyu!!"
Mingyu langsung berhenti melayangkan pukulan terakhir untuk jaehyun, hampir saja ia memukul kekasih cantik nya itu. Bagaimana bisa wonwoo ada disini."Kim mingyu!! Ikut saya keruangan" ucap siwon yang baru datang dan menarik kerah baju mingyu.
Sebelum mingyu pergi ia menatap wonwoo nanar. Gak percaya kekasih nya malah membela orang lain, bukan dirinya.
Wonwoo juga menatap mingyu dengan mata berkaca-kaca, tatapan nya sulit diartikan wonwoo lalu berbalik dan membantu anak-anak lain yang sedang membopong jaehyun keruang uks.
"Selalu saja dengan kekerasan"
♥️♥️♥️
Vote jangan lupa. Komen juga ya