13

2.4K 227 49
                                    

"iya aduhh maaf bunda, mingyu juga lagi berusaha benerin motor nya ini"

"Udah 3 hari loh, apa gak ada kendaraan lain nak mingyu? Naik bis aja coba"

"Gak ada bun, ini kita beneran dipelosok, kejalan utama nya aja nempuh perjalan sejam. Maafin mingyu ya? Ini juga lagi dipanggilin orang bengkel sama mang didin" ucap mingyu membalas telfon bunda.

"Aduhh, malah minggu depan kalian udah mau ujian loh nak, yaudah langsung pulang ya kalo motor nya udah bener. Oya bunda mau ngomong sama wonwoo dong" ucap bunda, mingyu menatap kekasih nya yang terbaring lemah diranjang.

"Sebentar bun" ucap mingyu lalu berjalan kearah ranjang dan memberikan ponsel nya kewonwoo.

"Adek! Kok bunda telfon gak diangkat-angkat? Tau gak bunda khawatir sampai harus nelfon mingyu!" Cerewet bunda disebrang sana. Wonwoo melirik mingyu sekilas.

"Maaf bikin bunda khawatir, hp aku nyemplung ke kolam pas kemarin ngasih makan ikan" ucap wonwoo, tatapan mengancam mingyu mengurungkan niat nya menjawab jujur.

"Kok suara mu lemes banget, kamu sehatkan nu?? Udah makan?" Tanya bunda lagi.

"Udah bundaaa, disini udara nya dingin bun jadi suara ku agak beda" padahal memang karena tubuhnya sakit, ngilu karena kejadian 3 hari yang lalu.

"Pake jaket nya, terus selimutan ya sayang. Pokoknya cepet pulang kalo motor nya udah bener" titah bunda. Wonwoo hanya menjawab seadanya lalu memberikan ponsel itu ke pemiliknya.

~~~~~~~

Mingyu gak berani bawa kekasih nya pulang karena luka-luka goresan diwajah wonwoo. Dia gak mau ditanya ini itu oleh bunda, belum lagi luka lebam ditubuh kurus wonwoo. Jadi mingyu beralasan bahwa motor nya rusak untuk mengulur waktu kepulangan mereka sampai luka-luka wonwoo agak membaik.

Sudah tiga hari pula, wonwoo tidak mengeluarkan suaranya ia mogok bicara dengan mingyu. Di hari pertama saking kesalnya, mingyu sampai memukuli wonwoo lagi supaya ia mau berbicara tapi hasil nya nihil. Mati-matian wonwoo menahan suaranya bahkan rintihan kesakitan nya. wonwoo baru membuka mulut nya saat berbicara dengan bunda di telfon. Wonwoo capek, lelah, dia cuma mau pulang!!

Wonwoo merasakan kasur disamping nya bergerak dan sepasang tangan kekar melingkar dipinggang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo merasakan kasur disamping nya bergerak dan sepasang tangan kekar melingkar dipinggang nya.

"Makan yuk, kamu belum sarapan loh tadi" wonwoo meremas selimut nya takut, nafas mingyu sangat terasa ditelinga nya.

"Nanti sakit loh kalo gak makan" wonwoo masih diam dan memejam kan mata. Padahal saat ini juga wonwoo sudah 'sakit'

"aku janji lusa kita pulang" bujuk mingyu tapi tak dapat jawaban juga. Lusa terlalu lama bodoh.

"Yaudah besok pagi deh kita pulang nya" Yes berhasil, wonwoo menolehkan kepalanya.

"Janji ?" Tanya wonwoo, mingyu menganggukan kepalanya dan tersenyum.

potetifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang