6

4.4K 313 25
                                    

Plis di chapter ini bakal ada foto ++, jadi kalau kamu masih dibawah umur, silahkan mundur. Kalau maksa tetap baca yasudah aku gak tanggung jawab ya. Dan sepertinya kedepannya cerita ini bakal mengandung unsur dewasa dan kekerasan. Kalo kamu gak suka silahkan close cerita nya dan jangan banyak bacot!♥️

Hari kedua setelah kejadian mingyu dan jaehyun bertengkar. Itu berarti satu hari lagi sisa skors yang mingyu terima. Selama dua hari ini wonwoo merasakan sangat damai disekolah, iya karena tidak ada kim mingyu. Oh jangan lupakan kak jaehyun yang dengan bebas nya selalu datang ke kelas wonwoo saat jam istirahat.

"Makasih ya kak tumpangan nya" ucap wonwoo setelah turun dari atas motor, dan melepaskan helm yang ia kenakan.

"Sama-sama dek wonu" ucap jaehyun dengan senyum tampan nya.

"Wonwoo kak, bukan wonu" protes si manis.

"Biarin aja. Panggilan sayang dariku" ucap jaehyun

"Yaudah aku masuk ya kak, hati-hati dijalan" ucap wonu dengan pipi yang memerah. Dan berlari masuk kerumah.

Ahhh ingin sekali rasa nya jaehyun meminta sebuah ciuman perpisahan, tapi ia sadar diri dan tidak mau memaksa wonwoo.

~~~~~~~~~

"Buna masak apaaa?" Ucap wonwoo riang lalu jalan kearah dapur.

"Ayam goreng kesukaan anak buna dong" ucap buna. Lega akhirnya sudah dua hari ini wonwoo terlihat lebih 'hidup' dari hari sebelum nya. Walaupun buna tidak tau apa penyebab perubahan mood anak nya itu. Tapi ia sangat senang dan bersyukur.

"Asikkkk, yaudah aku mandi dulu ya buna, nanti turun lagi. Kita makan bareng-bareng" ucap wonwoo lalu mencium pipi bunda nya.

Wonwoo itu memang anak kesayangan bunda nya, mereka hanya tinggal berdua. Ayah? Sudah meninggal dunia sejak wonwoo kecil. Bahkan wonwoo tidak ingat wajah ayah jika tidak melihat foto-foto nya.

Waktu wonwoo kelas 2 SMP bunda pernah memiliki kekasih dan sudah serius akan menikah. Saat memberi tahu wonwoo, anak itu marah bahkan sampai kabur dari rumah selama dua minggu. Bunda sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu dimana anak nya bersembunyi. Bunda mengirim pesan tapi tidak dibalas apalagi menelfon.

Bunda menangis dan bilang pada calon suami nya bahwa mereka tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Bunda jelas lebih memilih wonwoo, ia tau anak itu pasti takut jika memiliki ayah baru dan nantinya kasih sayang yang akan diberikan bunda untuk wonwoo akan berkurang, apalagi jika sampai ia memiliki adik.
Maka dari itu sampai sekarang bunda tidak tertarik untuk memiliki suami lagi.
~~~~~~~~~~~~~

"Buna seneng deh" ucap bunda yang sedang mencuci piring.

"Seneng kenapa ih bunn?" Ucap wonwoo yang sedang mengupas jeruk.

"Adek makannya banyak, sampe nambah lagi heheh. Gak kaya kemarin kemarin" adek itu wonwoo, buna sering manggil wonwoo seperti itu.

Wonwoo cuma tersenyum mendengar ucapan bunda nya, apa karena efek tidak bertemu mingyu? Mood wonwoo semakin baik sejak beberapa hari yang lalu. Entahlah.

Setelah makan malam wonwoo pamit untuk naik kekamar nya. Ia mendudukan diri di meja belajar berniat menyelesaikan pr yang diberikan bu sunny. Tapi sebelum itu ia mengecek pesan lalu menemukan dua pesan dari orang berbeda dan beberapa panggilan tidak terjawab. Ia membuka pesan dari jaehyun terlebih dahulu.

[ Kak jaehyun ]
✓ malem dek wonu, lagi apa?
✓sudah makan? Besok kakak jemput lagi ya?

Wonwoo tersenyum lalu membalas pesan tersebut

potetifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang