Ion kembali bermain di pojok ruangan setelah Gwen berhenti menangis dan sibuk bermain kancing baju Yohan. Yohan pun menghampiri sang anak dengan Gwen digendonganya.
"Gwen main disini dulu ya sama abang Ion" ucap Yohan sambil menurunkan Gwen ke karpet.
"Ion ajakin Gwen main dulu yaa, daddy selesein kerjaan sebentar" lanjutnya
"Oke daddy"
Yohan pun kembali menuju meja kerjanya. Tak lama pintu diketuk dari luar.
"Masuk"
"Haloo adekkkk, uncle datanggg" heboh seseorang yang masuk
"Hans bisa ngga sih ngga usah teriak-teriak" ucap Yohan kesal kepada sang adik
"Hai boy, what are you doing?" tanya Hans menghampiri Ion dan tak mengacuhkan ucapan Yohan
"Haloo uncle Hans, i miss you"
"Ouhh so sweet, i miss you too baby" balas Hans menciumi seluruh wajah Ion
"Woww, bayi siapa ini?"
"Ini adeknya Ion uncle, namanya Gwen"
"Ohyaa. Bang lo nikah kaga bilang-bilang nih, tiba-tiba dah brojol aja. Gue bilangin papi mampus lo"
"Elah bukan anak gue, anak sekretaris baru gue itu"
"Kok bisa ada disini?"
"Ya bisalah, kepo amat lo. Bwt lo kesini mau apa? tumben amat"
"Tadi gue habis dari rumah mami, trus tumbenan nggada Ion, gue tanya mami katanya paling di kantor lo, yaudah gue kesini. Tumben Ion mau ke kantor?"
"Iya tadi gue habis meeting sama papi langsung jemput dia. Tadinya mau gue anter ke rumah mami, eh sekretaris gue ditelpon sama pengasuh anaknya, katanya anaknya rewel. Yaudah sekalian kita jemput trus bawa sini deh. Ion juga mau kesini karena ada temennya aja sih palingan" jelas Yohan panjang lebar
"Wuih udah kayak keluarga bahagia aja nih"
Tiba-tiba pintu diketuk.
"Masuk"
"Permisi, Pak. Saya mau ambil anak saya" ucap Aya
"Oh ini sekretaris baru lo, bang?"
"Udah sini duduk dulu sambil nunggu pulang" Yohan
"Ah engga, Pak. Barangkali saya mengganggu"
"Engga kok, sini kita ngobrol dulu"
"Hans kenalin ini sekretaris baru gue, Aya"
"Aya kenalin ini adik saya, Hans"
Aya dan Hans pun berjabat tangan
"Biasa aja kali bang matanya. Kaya takut gue ambil aja, gue udah ada tunangan juga"
"Yaudah si"
"Oiya Aya, kok kamu jadi formal lagi sih? kan saya sudah bilang gapapa nggausah formal-formal sama saya"
"Iya mas, maafin saya"
"Engga kok, ngga usah minta maaf"
"Bang, kapan nih cari ibu buat Ion?"
"Kapan-kapan"
"Elah masa gue dah ada tunangan, lo masih jomblo ae. Ntar kalo gue nikah duluan lo gandeng sape? Ion? Ion aja nggamau kali digandeng lo" ucap Hans meledek
"Bawa Aya lah"
"Ehh kok saya?"
"Emang saya siapa Bapak?"
Tbc.
Halo guys
Ini cerita pertama aku
Jadi mohon maaf apabila masih banyak kekurangan.
Jangan lupa vote and comment

KAMU SEDANG MEMBACA
Single Parents - Yohan
Krótkie OpowiadaniaKetika single daddy dan single mommy dipertemukan. Yohan si single daddy yang kerepotan mengurus putranya yang semakin nakal. Dan Aya si single mommy yang sibuk mengurusi putranya.