ChanHun Stories 2 (Ordinary Day)

EXO Ladder (1)

" Kalian sudah siap?" Tanya manager Yongmin sambil mengutak-atik ponselnya. Mengirim pesan ke staff dan manager lain untuk bersiap.

" Sudah, hyung.." Jawab member lain serentak, kecuali Chanyeol yang hanya diam saja memperhatikan ponselnya dengan wajah sendunya.

" Sehun nanti akan menyusul, Chan.." Jongdae yang mengerti atas kegundahan Chanyeol, mencoba untuk menghiburnya.

Chanyeol menghela napasnya. " Tetap saja.. Rasanya ada yang kurang jika kekasihku tidak ada.." Lalu Chanyeol menatap manager Yongmin.

" Ini salahmu, hyung.. Kenapa tidak mengatur jadwal kami dengan lebih baik?" Gerutu Chanyeol sambil cemberut. " Kenapa acaranya tidak di undur sampai Sehun menyelesaikan syuting variety shownya saja? Padahal kita hanya harus menunggu beberapa jam saja.." Chanyeol makin cemberut. " Aku sedih kalau harus bersenang-senang bersama member lain tapi tanpa kekasihku. Rasanya seperti aku sedang melupakannya.."

Yongmin merotasi matanya. " Ya sudah. Kalau gitu ayo kita tukaran posisi. Kau jadi manager, biar aku jadi membernya.. Jadi kau bisa atur jadwalnya." Manager Yongmin balas menggerutu. " Aku ingin lihat, apakah kepalamu tetap akan utuh karena mengurus semua jadwal kalian? Belum lagi aku harus mencocokkan jadwal individu kalian dengan manager lainnya.."

Manager Yongmin memasukkan ponselnya ke saku. " Memangnya kau pikir mudah mengundur jadwal begitu saja? Pihak produksi dan sponsor bahkan tadinya ingin syuting acaranya sejak kemarin.. Tapi atas kerja keras ku agar kekasihmu itu bisa tetap ikut acara ini, tapi bukan karena aku perduli padamu ya, aku hanya takut Xunqis menyerangku jika Sehun tidak ikut andil dalam reality show kalian ini.. Akhirnya aku berhasil membujuk pihak produksi untuk memulainya hari ini, jadi Sehun bisa tetap ikut andil tanpa harus tertinggal jauh." Jelas manager Yongmin.

" Tapi inikan acara reality show tentang EXO? Bukankah aneh kalau acaranya dimulai tanpa member yang lengkap?" Kyungsoo mulai ikut bicara untuk memprotes. " Hyung bisa mengatur jadwal member lain agar tidak bentrok dengan acara reality show kami ini, tapi kenapa hyung bisa kecolongan mengenai jadwal Sehun?"

Yongmin mengusap tengkuknya, kalau sudah Kyungsoo yang angkat bicara, dia tidak bisa mengelak lagi. " Ck. Baiklah. Baiklah. Aku mengaku salah. Aku memang sedikit kecolongan mengenai jadwal Sehun. Aku lupa kalau dia ada jadwal syuting variety show di luar daerah.. Seingatku dia hanya akan syuting di kawasan Seoul atau paling tidak desa-desa kecil yang letaknya tidak jauh dari Seoul. Jadi kupikir tidak ada salahnya mengambil jadwal di hari yang sama, toh Sehun bisa mengejar dan datang ke Bandara tepat waktu.. Tapi ternyata syutingnya dilakukan di luar daerah yang cukup jauh. Maaf, aku tau aku salah."

Chanyeol melengkungkan bibirnya, wajahnya semakin sendu. Sudah dia duga, memang terkadang Yongmin suka keliru mengenai jadwal member. Sebenarnya Chanyeol bisa maklum, karena bukan hanya satu atau dua hal yang diurus Yongmin, tapi tetap saja Chanyeol tidak bisa tidak kecewa karena tidak bisa pergi bersama kekasihnya. Padahal kalau melihat naskah yang diberikan oleh pihak produksi acara, mereka akan banyak melakukan kegiatan yang menyenangkan. Dan itu mereka lakukan tanpa Sehun.

Chanyeol menghela napasnya. " Apa boleh kalau aku tidak ikut juga? Bilang saja aku juga punya jadwal individu atau apalah, terserah. Aku akan menunggu Sehun dan pergi menyusul bersamanya saja."

Manager Yongmin mengetuk kepala Chanyeol dengan kertas naskah. " Jangan sembarangan! Staff pihak produksi dan wartawan sudah dikabarkan mengenai member yang akan pergi pagi ini. Semua telah siap di bandara. Tidak mungkin aku tiba-tiba mengumumkan kau tidak jadi ikut pagi ini, akan banyak asumsi negatif yang timbul. Kau tidak takut kalau penggemarmu mencemaskanmu yang tiba-tiba tidak bisa ikut pergi pagi ini?"

Chanyeol makin cemberut. Ucapan manager Yongmin ada benarnya. Tapi tetap saja rasanya berat sekali pergi tanpa Sehunnya.

" Sudahlah, Chan. Ini memang mengecewakan, tapi semuanya sudah terlanjur.. Jangan menyikapinya terlalu berlebihan." Junmyeon menepuk bahu Chanyeol. " Toh nanti Sehun akan menyusul kita, bukan?"