Jurnal Semesta

Tak Terlihat Lagi

Semesta sempurna memutus tali kita
Kembali menegaskan bahwa kita memang tak layak bersama
Dunia benar-benar menarik kita di dua ujung yang berbeda
Bahkan Iblis menggoda agar membunuh semua rasa yang percuma

Tuan, kau kini tak terlihat lagi
Benar-benar tak terlihat karena seiring langkahmu pergi
Aku, justru tetap terpaku disini
Hingga bayanganmu mengecil dan kemudian menyisakan kegelapan
Kaki ini berat melangkahkan kaki meneruskan jalan
Apalagi kembali menanam benih asa pada insan;
Kembali menyecap manis yang semakin berduri jika dirasakan

Kau tak terlihat lagi, Tuan
Semesta sempurna mengoyak angan
Harapan musnah dan lagi-lagi menjadi kenangan
Yang pahit untuk dikenang;
Untuk kemudian membunuh secara perlahan

Tak apa
Pergilah
Jangan kembali dan berbalik arah
Tak apa kita mesti berdarah
Justru akhirnya kita bisa kuat melangkah
Sebab luka yang pernah ada, akan menjadi energi untuk kita melanjutkan naskah
Meski tetap pada kenyataan bahwa:
Dunia tak membutuhkan kita bersama

27 Nov '19