DESTINY ( 1 )

210 11 3
                                    


***

Jakarta 07.30

Seorang gadis yang mempunyai rambut hitam kemerahan sebahu itu, kini terlihat sedang mondar mandir mencari keberadaan seseorang yang sudah menunggunya sedari tadi dia-Zahra.

Yap, zahra kini kelimpungan mencari keberadaan keenam sahabatnya yang kini berada di tengah lautan murid-murid MOS yang lainnya.

Ppukk.

"Eh, anak kambing ayam! "latah Zahra terkejut, ia pun menoleh kebelakang dan ternyata itu kiya dan juga lima sahabatnya yang lain.

"Kaget gua, bahlol."

"Lah ini dia orangnya, darimana aja? Kenapa baru sampe?"tanya Rifka beruntun.

"Biasa lah Ritual pagi dulu ama kanjeng mami and babon."jawab nya dengan cengiran khas nya.

"Aihh, Lumutan tau gak nungguinya. Gak tau apa harga handbody gua mehol!"omel radinah.

"Gausah lebay dah."jengah salma memutar kedua bola matanya.

"Ya maaf. "ucap Zahro.

" udah, nanti aja ributnya. Sekarang kita kelapangan keknya ntu mos nya udah di mulai. Ayok!!"ucap tasya sambil menarik pergelangan tangan Zahra dan kiya, rifka dan 3 sahabat nya yg lain menyusul tasya.

Sesampainya disana mereka bertujuh langsung masuk kebarisan jejeran para siswa-siswi yang mengikuti MOS .

Namun tak lama terdengar suara riuh dari depan dan ternyata itu adalah sie ketos, waketos dan antek-anteknya.

"Wehh, ada apaan itu?"heboh Zahra dan radinah.

"Ada anggota osis, masuk kelapangan. "ucap sitrah.

"Seheboh itu kah mereka datang?"tanya Zahra, sedangkan radinah ia sedang berjinjit celingak celinguk melihat keadaan di depan sana.

"Katanya sie ketos and the genk itu the most wanted di sekolah ini"sahut Rifka menurut informasi yg ia dapatkan.

"Lebay banget, ampe digerumbungi gitu. Dikira mereka artis apa!"jengah kiya.

"Begitulah nasib orang populer. " kata tasya.

Suara makin gaduh ketika sie ketos menaiki panggung podium.

"Kyaaa.. ganteng banget ketosnya"

"Jejeran para cogan ini mah"

"Rejeki gua liat beginian"

"Ganss, banget kakanya saoloh"

"Gak salah kalo gua masuk ni sma, cwoknya surga duniawi euy!"

"Berisik!"desis Kiya menatap siswi-siswi yang heboh itu.

"Sabar kiy, jangan emosi. "kata salma menepuk pelan pundak kiya menenangkan.

"Eh- tampannya!! Masya allah,"kata radinah dengan mata berbinar.

"Tes.. satu..Dua.."kata kaka itu mengecek microphone.

"Assalamualaikum wr wb."

"Waalaikumussalam, wr wb." Sahut seluruh anak MOS.

"Baik adik adik ku sekalian kaka mengucapkan selamat kepada kalian yang udah di terima di Sma taruna jaya ini dan selamat datang, sebelum itu ada kata pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang jadi jangan banyak cincong perkenalkan nama kaka Hasyim Rahman, Panggil Hasyim aja tapi serah deh kalian mau manggilnya apaan, sayang juga boleh"kata Hasyim sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat kau hawa ngefly, keadaan dibuatnya gaduh ketika hasyim bilang itu, sedangkan kaum adam yg melihat tingkah osis itu bergidik jijik.

Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang