DESTINY ( 27 )

53 5 1
                                    


***

Kiya mendudukkan dirinya di samping sang kaka, tempat duduk yang pas, ya karena dirinya berada didekat jendela. Kiya menatap sendu dari jendela kaca pesawat ini.

"Bang, gue tidur, sampai bilang."kata kiya singkat, abangnya tak menjawab hanya mengangguk mengiyakan saja.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17:23 belanda yang berarti hari sudah sore.

Dan saat ini pula kiya dan keluarganya menunggu jemputan khusus yang disewa ayah nya yaitu haris.

"Lama..."lenguh kiya.

"Bentar lagi datang mobilnya. Sabar."kata haris.

Kiya hanya memutar bola matanya malas karena sedari tadi hanya kata2 itu saja yang di lontarkan ayahnya.

"Kak.. beli esclim yu!"asrop adiknya.

"Ga. "Ucap kiya males.

Membuat mata asrop berkaca kaca, asrop mengadu kepada ibunya.

"Asrop yang sabar ya, bentar lagi jemputan kita sampai nanti kalau udah di hotel asrop boleh beli es cream deh sepuas nya"-kata sari memegang pundak asrop.

"Benelan bu??"

Sari mengangguk membuat senyum asrop mengembang.

Kiya yang melihat itu hanya acuh tak acuh baginya pemandangan seperti itu sangat memuakkan.

***

"Kiya besok kamu pakai baju ini ya, karna besok pertemuan itu."kata ibunya yang bernama sari.

"Kok aku pakai dress? Why?"kiya bingung.

"Pakai aja, nanti di bantu sama asisten ibu, udah nurut aja"kata sari.

"Iya"

Lalu setelahnya sari meninggalkan kan kiya yang kini sedang asyik dengan menatap pemandangan belanda yang cukup memanjakan matanya.

***

Di 'Sma Taruna Jaya', sekolah yang dimana keenam sahabat kiya bersekolah kini terlihat sunyi tanpa ada kehadiran kiya di tengah tengahnya mereka.

Bahkan zahra sendiri sedang tidak mood berurusan dengan ansyari yang terus menganggu nya agar bisa adu bacot dengan dirinya.

Sedangkan di kelas Rifka serta tasya kini mereka berdua sedang asik dengan handphone mereka berdua dari pada ikut bergabung dengan teman mereka yang sudah dipastikan menghibah orang lain.

Tringgg!!

Bel sudah berbunyi dunia istirahat para murid yang bisa terlepas dari pelajrannya yang membosankan.

***

"Oke kemarin sih gila ya, si jungkook bias gue keciduk dispatch dating, eh gak taunya lagi naik sepeda mini. Hahaha"kata rifka dengan tawanya.

"Iya nih dispatch asuu, salah memberi informasi. "imbuh radinah.

"Btw,  udah pesan belum makanan nya? "Tanya salma.

"Ehh, belum ya hahaha yaudah pesan gih"kata tasya.

Zahra membulatkan tangannya jadi "O" Zahra menghirup udara banyak banyaknya lalu...

"MANGG UJANG!!"teriak nya.

Alhasil mereka jadi sorotan mata dari kakak kelas dan adek kelasnya mereka yang menatap mereka dengan raut aneh.

Sedangkan tasya dkk yang di perhatikan begitu tidak begitu peduli.

Zahra menatap kelima sahabatnya dengan tatapan bertanyanya. "Gimana?"kata zahra menaik nurun kan alisnya.

Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang