DESTINY ( 5 )

71 8 2
                                    

***

"Mama!!"

"Bunda!!"

"Aaaa.."

"Mamih!"

"ALLAHUMMA BARIK LANA!! "

Dan ternyata bukan hanya zahro yang menjerit melainkan rifka tasya salma sitrah dan juga termasuk kiya ikutan menjerit karna terkejut dengan suara itu.

Kiya yang terkejut juga refleks berteriak namun seperkian detiknya ia kembali normal berusaha biasa² saja dan itu tertangkap oleh pandangan rahman yang sedari tadi memperhatikannya. "Lucu juga, eh- astagfirullah. "

Sedangkan rifka dan tasya refleks memeluk aldy dan hasyim,dan tentu saja membuat jantung kedua cwok itu tidak normal. setelah nya mereka berdua sadar telah memeluk kakelnya itu dengan tidak sopan mereka berdua pun  melepaskan pelukan itu lalu menjauh sedikit.

"Ah maaf kak, aku gak sengaja benaran dah sumpah. "kata rifka menuduk.

"Iya gak papa. "kata aldy kikuk.

"Kalo takut peluk aja tangan kakak gak papa. " kata aldy lagi sambil menautkan tangannya ke jari-jari rifka, rifka menegang mendapati telapak tangan hangatnya aldy.

"Gak, usah kak nanti pacar kaka marah kalo kaya gini. "Kata rifka yg ingin melepaskan tautan tangan mereka, namun aldy malah mengeratkan pegangan itu membuat rifka menghela nafas kesal nya.

"Gua udah putus ama dia, jadi tenang aja"

Rifka sedikit terkejut mulutnya terbuka dan hal itu membuat aldy tekekeh.

Sedangkan tasya dan hasyim kini dalam keadaan yg sungguh canggung menyelimuti mereka berdua, ya karena kejadian pelukkan itu membuat mereka berdua jadi sama-sama salting.

Hasyim menolehkan pandangan nya ke arah aldy lalu menatap nya jengkel.

"Modus aja lu bijih tiwadak!!!"sarkas hasyim.

"I don't care. "

Hasyim mendesis lalu menoleh kebelakang, "udah tenang nya adek adek itu tadi hanya kelelawar, jadi gausah takut ya. " kata hasyim menenangkan.

Sitrah mulutnya sedari tadi tidak pernah luput daripada surah ayat kursi dan salma menggenggam tangannya sitrah.

"Berdoa banget lo rah." kata salma.

"Iya dong biar gak diganggu makhluk halus. "katanya.

"Dinah jangan kenceng kenceng megang tangan gua, sakit. "

"Iya maaf abis nya gua takut tadi. "

Sedangkan zahra kini ia memeluk tangan kakak kelasnya yang bernama Gio entah kapan ia berpindah posisi dari pegangan kiya.

Yang pasti kini ia sangat ketakutan. "Mama, zahro takut maa..."gumannya sambil membaca doa² pengusir setan.

"Hey, udah gak usah takut tadi itu cuman kelelawar."kata Gio menenangkan.

"Dasar, modus ya lo cwek ular. "sinis iyal.

"Maaf ya yal, ini dia ketakutan dan refleks aja meluk tangan gua, dari pada lo pacaran disini! "Kata gio, iyal mendecih mendengar itu lalu mengalihkan pandangannya dari zahra dan Gio.

Zahra tersadar tangan yg ia peluk bukan milik kiya melainkan kakak kelasnya membuat zahra refleks melepaskannya.

"Maaf kak gak sengaja, kukira itu tangan teman ku maaf ya kak."kata zahro menunduk takut+malu.

"Iya."balas Gio.

Lalu zahra beralih ke kiya yang wajahnya kelewat santai padahal dalam hatinya tadi dia menjerit.

Destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang