🍒 CINTA TAK BERSYARAT🍦

78 5 3
                                    

(8)











(8)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

Ci....!"
..... Gadis itu menoleh. Dan melihat Gerry melangkah ke arahnya. Dia memakai kemeja hitam, dilengkapi dengan kacamata. Yang membuat semua kaum hawa tertarik padanya. Namun, tidak dengan suci. Dia sama sekali tidak tertarik pada lelaki itu.

"Boleh aku mengganggumu?"
Suci tersenyum tipis. Dia meletakkan keran air itu.
"Tidak bijak kalau mengatakan tidak boleh. Meski sebetulnya aku memang tidak lagi tak suka di ganggu."kata gadis itu.
Dia mempersilahkan Gerry duduk di kursi taman itu. Sementara itu dia mencuci tangannya. Bagaimanapun kedatangan Gerry tentu punya maksud tertentu.
"Kau ada acara sore ini?"
"Ada...."
"Sama siapa?"
"Bayu...."
"Kalian mau kemana, sih?"
"Ke perpustakaan negara. Kenapa?"
"Gpp, aku ingin ajak kamu kalau kamu kebetulan lagi nggak ada acara. Masalahnya ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu,"kata Gerry.

..... Gerry mengeluarkan sebatang rokok, dan menatap suci dari belakang. Gadis ini jauh lebih menarik dari viona. Meski penampilannya sederhana.

..... Lelaki itu menyulut rokoknya, dan menghisapnya kuat-kuat, sebelum kemudian menghempaskannya kembali.

"Kau ada hubungan apa dengan Bayu?"
"Bukan urusanmu, Gerry Dirga...."
"Kau makin berubah,ci. Sekarang kau tampak begitu sombong,"desah lelaki itu. Dia menatap suci dalam-dalam.
"Kalau aku sombong, sudah ku usir kau, ger !"
"Aku tahu, kau sebetulnya memang ingin mengusirku...."
"Kau terlalu peka, ger. Sekarang kau ingin bicara, katakanlah. Sebab, sebentar lagi Bayu datang. Aku akan pergi dengannya.....!"
"Kalau begitu lain kali saja....!"

..... Gerry langsung melangkah ke Avanza berwarna merah miliknya, dia langsung menghidupkan mesin mobilnya. Dan meninggalkan tempat itu dengan galau.

..... Sementara itu, suci justru menarik nafas lega setelah kepergian Gerry. Lelaki itu kelewat sombong.

..... Gadis itu melanjutkan menyirami bunga. Sementara menanti kedatangan Bayu. Dan memang seperti yang di janjikan, Bayu datang persis jam tiga. Tidak lebih dan tidak kurang. Suci geleng-geleng kepala. Pertama kali mereka kencan, dan pertama kali pula dia membuktikan bahwa Bayu, bukanlah lelaki yang hanya sekedar janji.



 Pertama kali mereka kencan, dan pertama kali pula dia membuktikan bahwa Bayu, bukanlah lelaki yang hanya sekedar janji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Apakah aku terlambat, ci?"
"Nggak, persis kok. Tunggu sebentar, ya. Aku ganti baju dulu!"
"Sebetulnya aku sudah datang beberapa menit yang lalu, tetapi kulihat ada Gerry di halaman ini. Nah, dari pada aku menggangu kalian, lebih baik aku putar-putar dulu...."
"Gerry?"
"Ya...."
"Dia mau mengajakku pergi!"
"Lalu?"
"Aku tolak..."
"Kenapa?"
"Nggak tahu, ya. Cuma nggak suka aj sama caranya!"
"Nggak sopan begitu maksudmu?"
"Oke, aku tunggu. Jangan lebih dari dua jam!"
"Astaga, aku tak suka dandan, boss !" Aku sudah cukup rapi, nih. Hanya saja, aku gantian yang lebih sportif dikit ah!"
"Biasanya perempuan kalau udah di depan cermin , suka begitu...."
"Sok tahu, kamu!"
"Lhoe, aku kan sering baca majalah!"
"Iya, Dech  tunggu, lima menit aja...."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



..... Dan suci pun tak mau mengingkari janjinya. Lima menit sudah siap dengan pakaian yang lebih sportif. Baju panjang berwarna pink, kelana jeans hitam.  Tampak dandanan yang sederhana. Suci justru tampak dewasa dan cantik. Bayu terpaku di tempatnya. Terpesona dengan menatap gadis lembut itu. Oh, berbahagialah lelaki yang kelak dapat mempersunting gadis selembut suci.

"Nggak pamit sama mamamu?" Sesuai Bayu.
"Udah...."
"Aku....?"
"Nanti aja, Bayu. Pas pulang baru kamu berbincang sama mama..."
"Baiklah...."

..... Lelaki itu kemudian menghidupkan motornya. Setelah memberikan helm Yang satu lagi kepada suci. Di pertigaan jalan mereka melihat mobil Gerry yang di parkir sembarangan. Dan suci menangkap lelaki itu yang sedang minum di depan sebuah cafe. Mata mereka saling memandang, suci sengaja memeluk Bayu.

..... Sementara itu, Bayu dan suci sudah sampai di tempat yang dituju. Menuju jalan Sriwijaya. Dan mereka masuki jalan itu.

"Tadi lihat Gerry, ci?"
"Ya....."
"Aku tahu dia cemburu!"
"Biar saja, bukan urusanku...."
"Hati-hati, tampaknya dia serius banget sama kamu, nih!" Bagaimana kalau dia nekad? Mencari kesempatan kalau kau sendiri?"
"Aku akan jaga diriku baik-baik.
"Mudah-mudahan saja tidak. Kuharap dia lelaki yang cukup punya pribadi.
"Nggak enak juga nih, perasaanku...."
"Tenang saja, selama kau bersamaku, aku akan menjagamu. Tetapi jika kau sendiri, pasrahkan saja kepada sang pencipta....."

..... Senja makin bergulir, perpustakaan itu nyaris tutup. Beruntung mereka masih boleh masuk dan suci segera melupakan Gerry. Dia sibuk memilih buku-buku yang di perlukan.

"Ci...."
"Ya....?"
"Tersenyumlah....!"

..... Dan suci tersenyum. Didekat Bayu dia memang tak bisa bersedih. Lelaki itu bukan saja lembut dan sopan namun kadang humornya keluar.


                         *****

Assalamualaikum......
Walaikumslam.......

"Ma, suci pulang...."
"Tante......
"Kenalin, ma...." Ini, Bayu....."
"Bayu Permana..... Bayu menyambut tangan mama suci.
"Papa mana, ma?
"Papa belum pulang, sayang.....!"
"Bayu, duduk....."
"Makasih, Tan.....
"Kalian udah kenal lama???"
"Lumayan, Tan....


"Kalian udah kenal lama???""Lumayan, Tan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tante tidak melarang hubungan kalian, hanya saja kalian bisa menjaga hubungan kalian ini.... Jangan sampai 😈 menyerang kalian....."
"Mama tenang aja, selain pintar Bayu anaknya juga sopan, ma. Itu yang bikin suci itu jatuh cinta sama Bayu..."
"Saya juga sangat mencintai suci, Tan. Saya berjanji akan melindungi suci.
"Tante percaya padamu, Bayu. Tante harap begitu. Ayo silahkan di minum teh nya, dan makanan nya di makan...."
"Iyya, Tan....!"


















_-_ next.....

Cinta Tak Bersyarat ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang