🍒 CINTA TAK BERSYARAT🍦

82 5 3
                                    

(5)










.

.... Bayu & Rani Telah Berada di acara hotel tersebut. Sebagai janji Bayu dia menemani Rani ke acara itu. Sementara beberapa pasang anak muda mulai turun melantai. Aula hotel  itu memang penuh dengan anak muda dari kelas menengah ke atas. Sementara lelaki itu merasa asing dalam dunia itu.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Nikmatilah malam ini, Bayu. Aku yakin kau belum pernah ke acara seperti ini, bukan?
"Kau benar Rani, mereka semua seperti itu? Bayu heran melihat di sekelilingnya. Banyak yang berpelukan, bahkan ciuman di tengah-tengah mereka. Itu hal yang biasa. Namun bagi Bayu baru pertama kalinya dia melihat hal seperti itu.
"Di makan, Bayu. Ntar makanannya dingin.
"Bayu mengganguk.



"Bayu mengganguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




..... Bayu menikmati makanan yang telah tersedia di hadapannya. Makanan yang baru pertama kali dia makan. Rasanya aneh, tapi enak. Setelah Bayu selesai makan. Kepala bayu pusing.





"Kenapa kau?" Desis Rani terkejut. Dia melihat wajah Bayu pucat. Dan sesekali memegang keningnya.
"Pusing...."
"Kalau begitu, ayo kita ke lobi saja. Di sana agak lebih tenang. Atau kita ke cafe samping. Kita bisa minum-minum di sana....."
"Aku ingin pulang....!"
"Tidak menanti acara selesai?"
"Kau di sini. Aku tak apa-apa. Masih banyak kendaraan umum. Aku tak ingin kau terlalu repot memikirkan diriku. Mungkin memang aku yang tak terbiasa dengan keadaan macam ini...."
..... Rani tersenyum..
"Memang tak seharusnya aku mengajakmu ke sini."
"Aku ingin pulang dan tidur...."
"Kalau mau istirahat, mari kuajak kau ke tempatku..."
"Dimana kau tinggal?"
"Aku menginap di hotel ini juga tapi di kamar atas. Kamar 55. Ayo kita bisa bebas bicara di sana sambil cerita masa lalu. Kau mau dengar perjalanan hidupku, bukan?"
"Tentu hebat,"desah Bayu sekenanya. Dia merasa kantuk itu semakin menyerangnya.





..... Rani melihat kondisi Bayu tersenyum. Dia mengajak Bayu untuk melangkah meninggalkan tempat itu. Lewat pintu lift mereka naik ke ruang yang mereka inginkan.





..... Rani dengan tergesa-gesa membuka pintu kamarnya. Dan membawa Bayu yang semakin menyipit matanya. Bukan hanya perasaan mengantuk saja, bahkan sesuatu terasa menyentak-nyentak dari dalam. Naluri ingin memeluk perempuan, ingin menghangatkan tubuhnya.
"Tidurlah....!"
"Kau mau ke mana?"
"Menutup pintu kembali..."
..... Rani menutup pintu kembali. Lalu menemui Bayu. Namun lelaki itu telah tertidur pulas. Nafasnya yang halus lelap dengan tenang. Mata Rani redup.
..... Perempuan cantik itu tersenyum puas melihat keadaan Bayu. Dia pun ikut merebahkan tubuhnya disisi lelaki muda berdada bidang itu. Memeluknya. Seperti sudah lama merindukan lelaki muda itu. Menciumnya dengan gemas. Tapi lelaki itu tidak bereaksi. Karena Bayu memang sudah tertidur pulas. Pengaruh sejenis obat tidur cair yang tadi di tuang rani ke dalam minuman Bayu.





.....  Hingga Bayu tersentak bangun. Setelah semuanya terjadi. Setelah Rani mencapai titik kulminasinya. Dan memejamkan matanya karena kelelahan sendiri. Dan laki-laki itu menjerit kaget mendapatkan dirinya yang telanjang dan tertindih tubuh perempuan.
"Rani, apa yang kau lakukan....?"




?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





..... Perempuan itu tersenyum letih. Dia menyalakan lampu kamar itu kembali. Tubuh mulus itu menggeliat di samping Bayu. Sementara Bayu Binggung sendiri mendapatkan dirinya bugil. Dia cepat bangkit, meski dengan tubuh yang ngilu. Seluruh tubuhnya terasa begitu pegal. Apa yang terjadi? Rani mengerjainya? Astaga? Dia telah ternoda tanpa dia sadari? Lelaki itu terduduk di sofa, mendekap mukanya. Duh, Gusti. Semoga kau mengampuni dosa perempuan ini. Desisnya lirih & dia pun kemudian memakai pakaiannya kembali.
"Kau mau ke mana?" Ucap Rani sambil memeluk tubuh Bayu. Masih dalam keadaan telanjang. Sepasang gunung kembar yang amat lembut dan lunak itu menempel di punggung lelaki itu. Bayu bukannya tak merasakan getaran aneh di dadanya sendiri. Dia mendorong Rani, mengambilkan pakaian perempuan itu.
"Kau telah menghancurkan nilaimu sendiri di depanku Rani.
"Aku hanya ingin menyatakan bahwa aku suka padamu, Bayu.
"Seharusnya kau bisa menyalurkan dengan cara lain. Bukan seperti itu. Kau tahu, aku tak suka dengan apa yang kau lakukan?"
"Justru itulah aku memintanya dengan paksa. Maafkan aku, yu. Kata Rani lirih."


"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tidurlah! Lupakan yang tadi.
"Tak bisa tidur....!"
Dan Bayu melangkah ke tempat tidur. Membaringkan tubuhnya. Dan berusaha memejamkan matanya.
"Bayu..."
"Iyya, Rani.
"Jarang ku temukan lelaki macam kau...."
"Karena aku tak ingin di samakan dengan lelaki lain.
"Ayolah tidur sini, dekat dengan diriku.....!"
..... Rani terpaku. Dia menatap lelaki itu. Bayu sangat tampan. Perempuan manapun akan tergila-gila padanya.
"Kau tak marah padaku?"
"Tidak, kau tak percaya?"
Rani menggeleng. Dan Bayu menarik tubuh itu. Mencium kening Rani dengan penuh kasih. Tanpa nafsu. Bersih dari niat jahat. Dia ingin menyentuh Rani dengan jiwa yang putih.
"Tidurlah....!
...... Lelaki itu berbisik di telinga Rani. Kemudian memejamkan matanya. Untuk beberapa saat lamanya hembusan nafasnya teratur. Hingga membuat Rani geleng-geleng kepala. OO,, putihnya jiwamu Bayu.









_-_ gimana ceritanya readers? Semoga kalian menyukainya 🙏 🙏


Cinta Tak Bersyarat ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang