Meet Night - Meet Love

Meet Night Love 25

"Kita tak membutuhkan bawang putih?"

Nick tertawa.

"Aku bosan dengan bawang putih."

'Bosan? Apa maksudnya bosan?'

Nick mengambil sebuah tas yang lebih besar, mengeluarkan sebuah kamera dan memasangnya dengan tripod.

Jungkook benar, mereka memang mengabadikan moment mengerikan itu.

"Kau akan merekamnya?"

"Yaa sebuah moment yang luar biasa."

"Bagimu itu luar biasa?"

"Kami bisa menjualnya Rosé, menyenangkan bukan melakukan ini dan mendapatkan uang."

Rosé terkejut, karena Jungkook tak berbohong padanya, mereka memang merekam dan menjualnya.

Rosé memperhatikan Jungkook dengan wajah simpatinya, ia benar-benar tak akan sanggup jika harus melihat ini.

Jungkook mengerang, Rosé terkejut karena dia sudah sadarkan diri.

"Kau sudah sadarkan diri?" tanya Nick.

Jungkook sepertinya masih merasakan sakit di punggungnya, karena ia masih terus meringis.

Jungkook tergeletak dengan posisi tubuh meringkuk, ia mengangkat kepalanya dan mendapati Rosé sedang memandangnya.

Jungkook menatap mata Rosé dengan rasa tak menyangkanya, Rosé tak berani menatap Jungkook karena ia merasa bersalah, ia menundukan pandangannya dengan wajah menyesal.

"Tidak apa Rosé, ini bukan salahmu."

Rosé kembali menatap Jungkook, tak percaya dengan ucapannya.

Jungkook tersenyum membuat Rosé semakin menyesali perbuatannya.

"Tidak usah bersikap manis, jika hanya ada kita berdua kurasa kau sudah menunjukan taringmu." Nick meludah.

"Kau menang Nick, kau berhasil menangkapku, kau pasti akan kaya setelah ini."

Nick tertawa.

"Bagaimana kau tau, aku akan mendapat banyak uang dari kematianmu, dan tugas berat kami selesai."

"Jika urusanmu denganku selesai, berjanjilah untuk melepaskan Rosé dan kembalikan teman-temannya."

Nick berjalan ke arah Jungkook dan menginjak kepalanya.

"Jangan bicara omong kosong!"

Rosé tak dapat melihat kekasaran Nick pada Jungkook yang tak berdaya, Rosé berusaha memalingkan wajahnya.

"Kurasa kau lebih pandai berbohong dibandingkan aku."

"Berisik sekali!" Nick menendang perut Jungkook.

"Uhukk!" Jungkook sampai terbatuk-batuk.

Rosé ingin menghentikan Nick tapi ia tak memiliki keberanian.

Nick menarik tangan Rosé dan menyeret Rosé ke sebelah Jungkook.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Kau tidak ingin membersihkan lukanya? Lakukan Rosé sebelum kau menyesal karena tak akan memiliki kesempatan dilain waktu." Nick menertawakan mereka berdua.

"Hentikan Nick, aku setuju membantumu karena aku ingin teman-temanku ditemukan, hanya itu!"

Jarak Rosé semakin dekat dengan Jungkook.