#10. Couple goals?

24 2 2
                                    

Belakangan ini Lucy dan Ray lebih sering menghabiskan waktu berdua selama disekolah atau pun di luar sekolah. Itu sudah sangat jelas, karena mereka adalah teman belajar. Di sekolah Ray selalu antusias belajar, begitupun dengan Lucy yang berusaha fokus dengan impiannya. Ini merupakan hal yang terberat menurut Lucy.

Dirinya harus extra fokus untuk belajar, karena belakangan ini mereka menjadi pusat perhatian teman-teman dikelasnya lantaran mereka seperti couple goals.

Banyak anak kelas yang beranggapan mereka itu cocok dan saling melengkapi satu sama lain. Karena Ray orang yang sangat santai dalam hal apapun sedangkan Lucy si perencana yang super detail dan sangat serius dalam hal apapun. Ray yang super ekspresif sedangkan Lucy si impresif.

Ya begitulah mereka, namun Lucy tidak peduli dan berusaha cuek dengan anggapan orang lain.

Hari ini cukup lelah karena jadwal di sekolah cukup padat. Namun tidak dengan jam pelajaran yang terakhir menuju pulang. Pelajaran ini sangat disukai oleh semua murid tak terkecuali dengan Ray dan Lucy.

"Assalamualaikum.." Pak Delon masuk ke kelas.

Seluruh Murid menjawab salam dari Pak Delon.

"Kali ini bapak cuma mau kasih tugas, karena bapak ada urusan diluar. Tugasnya adalah membuat gambar eksterior dengan menggunakan berbagai perspektif yang sudah bapak ajarkan ya.. Usahakan Gambar sebagus mungkin, dan kumpulkan Minggu depan saat pertemuan saya lagi. Kalau begitu Bapak pergi dulu"

Seluruh Murid terlihat girang mendengar penjelasan tugas Pak Delon. Bagi mereka ini sama saja dengan Free Class. Pak Delon pun sudah meninggalkan kelas.

"Halah.. Minggu depan kan dikumpulkannya Yaudah it's time to sleep" Tukas Freddy.

"Dasar Kebo" Ucap Lucy sambil menggelengkan kepalanya. Ia pun mulai mencari inspirasi untuk tugas nya. Walaupun dikumpulkannya Minggu depan, setidaknya ia harus memikirkan konsep eksterior seperti apa yang akan ia buat.

Sedangkan Ray, dengan mudah nya ia berkonsentrasi pada pelajaran yang satu ini. Tidak peduli dengan keadaan sekitar. Ia pun mulai menuangkan imajinasi yang berlimpah ke dalam kertas kosong.

Suasana kelas XII MIPA 2 ini cukup ramai, para penghuninya ada yang menggambar, ada yang ngobrol, ada yang Selfi, ada yang nyanyi tapi dengan suara ala kadarnya, bahkan ada yang tertidur pulas di kelas yang cukup ramai.
Itulah karakter murid MIPA 2.

Lucy mencari inspirasi untuk tugas nya. Namun ia tipikal orang yang butuh ketenangan untuk menyelesaikan tugas ini. Ia sebenarnya malas kalau harus mengerjakan sekarang. Alhasil ia sekarang hanya membaca buku favorit nya dan mendengarkan musik.

Tidak lama kemudian, Bel Pulang sekolah berbunyi, Seluruh Murid berhamburan keluar kelas. Hari ini Lucy ingin pulang cepat karena ia sudah merasa lelah.

"Jangan Lupa dateng ke rumah gue malem ini, banyak yang mau gue tanyain sama Lo" Perintah Ray pada Lucy.

"btw kelihatan nya mereka ada something di luar sekolah" celetuk Sandra.

Ray hanya mendelik Sandra sekilas dengan pandangan tajam, dan ia hanya melewatinya tanpa menjawab pertanyaan itu.

Sedangkan Lucy juga masih sedikit kesal dengan teman-teman kelasnya, jadi ia juga langsung pergi begitu saja.

....

"Ternyata di sekolah ini ada anak malem yang suka nongkrong di klub malam ya, cewe yang kelihatannya lugu dan sok polos tapi.. ternyata itu cuma kedok doang.. dan sebenarnya dia cewe malam juga, parah banget sih"

Celetuk salah seorang siswi kelas XII MIPA 4 saat Lucy lewat di depannya. Lucy tidak mengenali siapa dia, tapi mungkin orang yang melihat Lucy sewaktu di klub malam itu adalah siswi SMA Bintang Juga. Dan berita tersebut sudah menyebar luas di angkatan mereka, untungnya tidak ada yang melaporkan nya ke guru BK atau kepala sekolah.

Heartbeat And FireworkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang