Sekitar jam 2 kami semua bangun dan melaksanakan sholat malam berjamaah, mata sedikit sayup dan disela-sela merasakan ngantuk yang tak tertahankan aku juga mendengarkan guru yang sedang menjelaskan sholat apa saja yang akan kami lakukan.
Tak lama kemudian sholat di mulai. Aku merasakan sesuatu yang aneh lagi, kejadian di luar dugaanku dan benar benar di luar dugaanku, ketika waktunya berdoa sambil bersujud tiba-tiba aku teringat nama Wido dan suaranya yang merdu. Aku tak tau kenapa aku tiba-tiba teringat dengannya, hanya karena suara bisa membawa efek yang sangat besar untukku. Bagiku apa yang aku rasakan dan apa yang terjadi dalam diriku adalah sebuah misteri besar, karena aku tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya.
Hari-hari selanjutnya aku masih mendengarkan suaranya melantunkan pujian-pujian sebelum sholat dhuhur. Aku hanya diam dan merasakannya, sambil menunduk aku rasakan getaran-getaran di hatiku dan aku merasakan ketenangan dalam hatiku. Aku selalu bertanya kepada temanku Ayu jika aku tak melihatnya di sekolah hanya untuk menanyakan apakah Wido baik-baik saja.
Entah mengapa akhir-akhir ini aku selalu mencarinya jika aku tak bertemu dengannya hari itu. Ada perasaan seperti rindu di dalam hatiku, tapi kenapa aku rindu? Aku tak mengenalnya dan dia tak mengenalku bahkan mungkin tidak tahu aku siapa. Tapi jujur, aku sangat ingin mengenalnya dan berteman baik dengannya, aku ingin seperti teman-teman yang lain yang bisa akrab dengannya, tapi bagaimana Aku tak tahu caranya. Mungkin memang aku harus diam dan hanya menjadi pengagum rahasianya, mungkin selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak Cinta : Antara Aku dan Dia
General FictionSuara itu.. Sungguh indah suara itu. Belum pernah aku mendengarkan suara seindah itu. Suaranya bisa meluluhkan dan menggetarkan hatiku. Pertanda apakah ini? Apakah aku sedang mendapatkan hidayah? atau apa? Aku suka suaranya dan aku suka iramanya. Si...
