___***___

11 1 0
                                    

Aku mengikuti semua kegiatan pondok ramadhan dengan baik. Tiba saatnya sholat tarawih, dan sekali lagi aku mendengarkan suara yang lebih merdu dari yang sebelumnya. Suara yang aku dengar lebih bisa membuatku tenang dan menggetarkan hatiku. Tanpa berfikir panjang aku bertanya kepada teman sebelahku yaitu Ayu.

“Kamu dengar suara itu? Itu suara siapa?” tanyaku
“Entah itu suara siapa, tapi sepertinya aku kenal” kata Ayu tapi dia masih fokus dengan hp yang dia pegang.
“Coba kamu lihat itu suara siapa” kataku

Lalu Ayu agak menegakkan badannya dan sedikit berdiri, tak lama kemudian dia berkata “oh itu, iya itu suara teman sekalasku namanya Wido. Kenapa?”

Aku tak menjawab pertanyaan Ayu dan melanjutkan mendengarkan suaranya. Di dalam hati aku mengingat-ingat nama Wido, dan aku memiliki rencana setelah tarawih nanti aku akan mengajak Ayu untuk menunggu di luar karena aku sangat ingin tahu bagaimana wajah asli si Wido. Tarawih berlangsung sekitar 1 jam, setiap ada jeda sebelum melanjutkan sholat rakaat selanjutnya aku selalu diam dan mendengarkan suaranya, sesekali aku merasakan getaran-getaran dihatiku.

Setelah shalat tarawih aku melaksanakan rencanaku dan aku berhasil melihat wajahnya dengan jarak dekat. Aku tak merasakan apapun ketika aku melihat dirinya dan getaran-getaran di hatiku menghilang begitu saja, sungguh ajaib pikirku.

Sajak-sajak Cinta : Antara Aku dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang